JURNAL PALOPO - Daun sirih banyak ditemukan tumbuh liar di daerah tropis seperti Indonesia.
Daun sirih punya ciri daun berbentuk hati dan berwarna hijau yang agak gelap.
Umumnya tanaman ini digunakan sebagai bahan utama pembersih mulut hingga area sensitif untuk wanita.
Meski begitu, banyak yang tidak mengetahui bahwa daun sirih punya manfaat yang lebih dahsyat dari itu.
Ada 3 manfaat utama daun sirih, berikut ulasannya.
1. Mempercepat Penyembuhan Luka
Stres oksidatif yang tinggi, yaitu radikal bebas dalam tubuh Anda, dapat menunda penyembuhan luka.
Penyembuhan luka yang tertunda adalah salah satu komplikasi kritis yang terlihat pada diabetes tipe satu.
Ekstrak herbal daun sirih mungkin efektif dalam mengobati kasus sensitif seperti itu. Daun sirih mengandung polifenol yang memiliki sifat antioksidan.
Mereka meningkatkan aktivitas enzim pemulung radikal bebas dalam tubuh Anda, seperti superoksida dismutase dan katalase.
2. Membantu Sembuhkan Diabetes
Daun sirih merah dapat menurunkan kadar glukosa darah. Daun ini juga mengandung molekul aktif yang disebut tanin yang memiliki sifat antidiabetes.
Alkaloid sirih dapat menurunkan kadar glukosa darah dengan menghambat penyerapan glukosa di usus.
Baca Juga: CEK FAKTA: Teka-teki Keberadaan Ferdy Sambo, Bukan Dipenjara Melainkan di Hotel
Daun ini juga mengandung beragam polifenol yang memiliki potensi antioksidan yang sangat baik.
Molekul-molekul ini melindungi sel-sel pankreas dari kerusakan akibat radikal bebas.
3. Bantu Melawan Kanker
Daun ini mengandung sejumlah besar karsinogen yang disebut safrole.
Namun, dimetabolisme menjadi dihydroxychavicol dan eugenol.
Baca Juga: Breaking News: Putri Candrawathi Istri Ferdy Sambo, Tersangka Baru Pembunuhan Berencana Brigadir J
Kedua senyawa ini diekskresikan melalui urin.
Daun sirih memiliki beragam kandungan vitamin seperti vitamin C, tiamin, niasin, riboflavin, dan karoten yang digunakan untuk penyembuhan dan pemeliharaan kesehatan.
Yang tak kalah penting, daun sirih mengandung minyak atsiri dan komponen kimiawi seperti minyak sirih dan chavicol, betelphenol, eugenol, terpene, campene.
Komponen kimia tersebutlah yang dapat dimanfaatkan sebagai obat, perawatan, dan menyembuhkan berbagai penyakit.***