Network
JURNAL PALOPO - Masalah kesehatan seperti berat badan yang tidak ideal tentu memicu berbagai penyakit, salah satunya jantung.
Dua masalah kesehatan ini sangat terkait. Ternyata masalah berat badan ini bisa diatasi hanya dengan tidur di waktu yang dianjurkan Nabi. Kok bisa?
Dokter Zaidul Akbar mengungkapkan bahwa pemicu berat badan yang terus naik dipengaruhi oleh waktu tidur yang kurang tepat.
Baca Juga: Jangan Sepelekan! Pengobatan Tipes tidak Tuntas, 3 Penyakit Ini Mengintai Anda
Menurutnya, sebagian besar orang memandang bahwa banyak tidur justru menaikkan berat badan, ternyata pandangan ini kurang tepat.
Jika seseorang mengikuti sunnah Nabi, tidur yang baik adalah tidur setelah sholat Isya dan bangun di tengah malam untuk sholat malam.
"Tidur rutinnya Nabi itu ba'da Isya, malam nanti bangun," ucap dr. Zaidul Akbar dikutip Jurnal Palopo dari kanal Youtube Bamol TV.
Lebih jauh dr. Zaidul Akbar menjelaskan bahwa tidur setelah Isya baru diketahui manfaatnya saat ini.
Baca Juga: 4 Penyebab Sakit pada Leher, dan Penyakit Pemicu Kondisi Kesehatan Terganggu
Menurutnya tidur setelah Isya dan bangun di tengah malam itu akan meningkatkan growth hormon.
"Ternyata mulai dari Isya sampai jam 12, sampai jam 1 itu mula-mula terjadi peak, kenaikan suatu hormon dikenal dengan growth hormon," kata dr. Zaidul Akbar.
Growth hormon ini kata dr. Zaidul Akbar adalah hormon yang jika meningkat akan membakar lemak.
Menurut dr. Zaidul Akbar kebanyakan orang yang kurang tidur malam atau begadang justru berat badannya meningkatkan dikarenakan growth hormon yang tidak keluar.
Baca Juga: Bermasalah dengan Penyakit Osteoporosis, Atasi Kesehatan Anda dengan Hindari 4 Kebiasaan Buruk
"Jadi banyak orang berat badannya naik gara-gara tidurnya kurang, karena apa growth hormonnya tidak keluar," tukasnya.
Dokter Zaidul Akbar menyarankan untuk mengikuti pola tidur Nabi ini agar tubuh kita menjadi sehat.***
