"Air dingin saat masuk ke mulut akan dihangatkan, saat masuk lambung lebih dihangatkan lagi, sesuai suhu tubuh kita," tutur dr. Reisa.
Jadi makanan atau minuman apapun yang semula suhunya dingin, akan dihangatkan dan suhunya menjadi biasa saja saat masuk tubuh.
Lebih lanjut, dr. Reisa menjelaskan minum air dingin saat menstruasi tidak memiliki kaitan apapun dengan kanker serviks. Kanker serviks hanya disebabkan oleh infeksi human papillomavirus (HPV).
Jika ada virus HPV menginspeksi mulut rahim atau di area serviks, maka virus tersebut akan menyebabkan kerusakan sel dan sel tersebut akan bermutasi sebagai sel kanker.
Baca Juga: Penting Diketahui, Ini 5 Mitos Perawatan Kulit Menurut Para Ahli
Jadi, minum air dingin saat menstruasi tidaklah menyebabkan kanker serviks. Anggapan tersebut hanyalah sebuah mitos yang selalu diyakini oleh wanita.***