Tanda dan Jenis-jenis Keguguran yang Penting Calon Ibu Ketahui

- 21 Mei 2021, 07:09 WIB
Kolase potret Aurel Hermansyah umumkan keguguran dan adiknya Arsy bersedih mendengar kabar tersebut.
Kolase potret Aurel Hermansyah umumkan keguguran dan adiknya Arsy bersedih mendengar kabar tersebut. /YouTube Atta Halilintar/Instagram.com @ashanty_Ash

JURNAL PALOPO - Keguguran merupakan salah satu komplikasi paling umum yang terkait dengan awal kehamilan dan ini dapat terjadi pada setiap wanita yang sedang menanti sangat buah hati.

Keguguran atau aborsi spontan adalah kehilangan janin dalam kandungan sebelum minggu ke-20 kehamilan.

Kebanyakan keguguran terjadi selama beberapa bulan pertama kehamilan. Diperkirakan 85 persen keguguran terjadi sebelum minggu ke-12.

Baca Juga: Biadab! Seorang Ayah di Tangsel Tega Tampar dan Jambak Anak Sendiri

Seorang wanita mungkin mengalami keguguran sebelum dia tahu dia hamil. Meskipun keguguran relatif umum, ini bisa menjadi pengalaman yang sangat traumatis dan menghancurkan.

Tanda utama keguguran adalah bercak atau perdarahan pada vagina, yang dapat bervariasi dari cairan berwarna kecoklatan hingga perdarahan yang sangat berat.

Gejala lainnya termasuk:

• Kram dan nyeri di perut

Baca Juga: Cara Cepat dan Mudah Bersihkan Sepatu Sesuai Jenis dan Bahannya

• Nyeri punggung ringan hingga parah

• Penurunan berat badan

• Keluarnya cairan dari alat kelamin wanita

• Jaringan atau kotoran yang membeku dari kelamin wanita

Baca Juga: Larissa Chou Gugat Cerai Alvin Faiz, Putra Mendiang Ustadz Arifin Ilham

• Merasa ingin pingsan atau pusing

• Merasakan kontraksi

Jika sedang hamil dan mengalami gejala-gejala tersebut, segera hubungi dokter Anda.

Berikut ini jenis-jenis keguguran yang harus diketahui dan dipahami oleh calon ibu, dilansir Jurnal Palopo dari Medical News Today.

Baca Juga: 5 Kepribadian Pecinta Warna Biru, Kreatif dan Mudah Bergaul

1. Keguguran yang mengancam

Beberapa pendarahan pada awal kehamilan dengan sakit punggung bawah. Serviks tetap tertutup. Dalam kasus ini, kehamilan berlanjut.

2. Keguguran tak terelakkan atau tidak lengkap

Sakit perut atau punggung, pendarahan, dan leher rahim terbuka. Jika serviks terbuka, keguguran dianggap tak terhindarkan.

Baca Juga: Surati Jokowi Dukung Palestina, Pimpinan Hamas: Kami Minta Anda Segera Bertindak

3. Keguguran total 

Embrio keluar dari rahim. Pendarahan dan nyeri mereda dengan cepat.

4. Keguguran yang terlewat

Embrio telah mati, tetapi tidak ada gejala lain, seperti pendarahan atau nyeri.

5. Keguguran berulang

Ini merupakan diagnosis untuk keguguran yang terjadi sebanyak tiga kali atau lebih secara berturut-turut. Kemungkinan terjadinya abortus berulang sangat kecil.***

Editor: Gunawan Bahruddin


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah