JURNAL PALOPO- Siapa yang tidak suka Ayam? Menjamurnya restoran cepat saji yang menyajikan ayam sebagai menu utamanya, membuat kita muda konsumsi hewan ternak satu ini.
Apalagi Ayam dikenal sebagai salah satu sumber protein hewani. Akan tetapi ternyata tidak semua bagian ayam baik untuk dikonsumsi.
Ada beberapa bagian daging Ayam yang sebaiknya tidak dikonsumsi terlalu sering. Karena ini dapat memicu berbagai macam penyakit, termasuk leher hingga sayap.
Baca Juga: 5 Tanda Penyakit yang Tampak di Seluruh Wajah, Termasuk Kantong Mata
Dilansir Jurnal Palopo dari akun Instagram @seputar.kesehatan, berikut bagian-bagian ayam yang harus dikurangi konsumsinya adalah sebagai berikut.
1. Kepala
Alasan tidak dianjurkannya terlalu sering konsumsi kepala ayam, utamanya ayam potong karena kandungan logam pada otak ayam.
Hal ini lantaran kebanyakan peternak, memberi makan ayam mereka dengan pakan dicampur zat kimia yang mengandung logam.
Lambat laun, logam ini menumpuk di otak ayam. Semakin tua ayam, akan semakin banyak kandungan logam yang menumpuk pada kepala.
Baca Juga: 4 Manfaat Tidak Makan Daging atau Setidaknya Kurangi
2. Ceker
Sama halnya kepala, ayam yang diternakkan kebanyakan mendapat suntikan zat kimia. Suntikan ini banyak diberikan melalui ceker ayam.
Oleh karena itu, ceker sebaiknya dihindari untuk dikonsumsi. Terutama bagi perempuan, banyak mengonsumsi ceker akan memicu endometriosis (kista cokelat), kanker serviks, kanker rahim, dan kanker payudara.
3. Buntut
Pada bagian buntut ayam juga terdapat kelenjar getah bening. Pada kelenjar ini, terdapat makrofag, yakni sejenis sel darah putih yang berfungsi membantu membersihkan bakteri,virus, hingga zak karsinogen.
Namun demikian, makrofag tidak dapat mengurai racun. Akibatnya, racun banyak tertimbun di bagian ini.
Baca Juga: Cara Berjalan Seseorang Ternyata Bisa Ungkap Rahasia Kesehatan, Simak Disini
4. Leher
Seperti halnya manusia, terdapat benjolan kecil di leher ayam yang merupakan kelenjar getah bening.
Kelenjar getah bening ini berfungsi menangkis bibit penyakit yang hendak masuk ke dalam tubuh ayam. Karenanya di bagian ini terdapat kuman dan bakteri.
5. Sayap
Lagi-lagi ayam dari peternakan paling tidak disuntik hormon sebanyak 4 kali. Suntikan ini diberikan melalui sayap.
Sisa-sisa obat yang disuntikkan tentunya mengendap pada sayap. Akibatnya terlalu banyak mengonsumsi sayap dapat memicu munculnya tumor.
Baca Juga: Tanpa Obat, Cukup Lakukan 6 Tips Ini untuk Mengontrol Tekanan Darah Tinggi
6. Jeroan
Salah satu jeroan yang menjadi favorit adalah hati. Salah satu fungsi hati adalah untuk menetralkan racun. Karenanya, sisa-sisa racun masih ada di sana.
Mengonsumsi jeroan terlalu sering dapat mengakibatkan munculnya penyakit pencernaan, asam urat, hingga kolesterol.***