Penting Diketahui, Ini 5 Mitos Perawatan Kulit Menurut Para Ahli

22 Mei 2021, 20:11 WIB
Ilustrasi Perawatan Kulit/Unsplash/Christin Hume/ /

JURNAL PALOPO – Dunia kecantikan masih dipenuhi dengan mitos dan legenda urban, bahkan sampai menyangkut ke ranah perawatan kulit atau skincare.

Walaupun begitu, jika ibu atau nenek Anda memberi nasihat tentang perawatan kulit, Anda tetap harus mendengarkannya. Meski sebenarnya Anda tahu kalau bahwa itu adalah mitos.

Berikut penjelasan dari para ahli mengenai 10 mitos perawatan kulit yang paling umum digunakan, sumber dikutip dari Health.

Baca Juga: Masjid Al-Aqsa Kembali Diserang Usai Gencatan Senjata, Teuku Wisnu: Lindungi Saudara-Saudari Kami

Jika Retinol Mengiritasi Kulit, Jangan Lagi Dipakai.

Retinol merupakan produk anti-penuaan yang banyak digunakan saat ini. Tetapi tidak dapat dihindari jika retinol memiliki beberapa efek samping.

Misalnya seperti kemerahan, kulit menjadi kering, dan terjadi pengelupasan kulit.

Jika Anda mengalami salah satu efek samping tersebut, kuncinya bukanlah membuang retinolnya, tapi ubah cara dan kapan Anda menggunakannya.

Baca Juga: Kejutkan Fans, Jennie BLACKPINK Ikut Rayakan Ulang Tahun Jessica Jung

“Anda harus mengurangi frekuensi penggunaan menjadi dua malam sekali, atau bahkan setiap malam ketiga, lalu perlahan tingkatkan sesuai kebutuhan,” kata Ife Rodney, MD, dokter kulit.

Lebih Baik Simpan Krim Mata di Kulkas

Menurut seorang ahli bernama Danne Montague-King, suhu yang terlalu dingin tidak memperpanjang masa simpan produk perawatan kulit.

“Tubuh Anda juga secara alami berada pada suhu 98,6 derajat dan saat Anda mengoleskan krim dingin ke kulit, tubuh Anda akan langsung menghangatkannya,” katanya.

Baca Juga: Mau Daftar Seleksi CASN 2021? Simak Perbedaan PNS dan PPPK

Montage-King menyarankan jika krim mata yang dari kulkas agar ditaruh di atas kompres dingin untuk menjaga suhunya saat akan digunakan.

Anda Tidak Butuh Moisturizer Jika Kulit Anda Berminyak

Mungkin tampak naluriah untuk melewatkan moisturizer jika kulit Anda sudah terasa licin alias berminyak, tapi jangan Anda dengarkan.

Kulit yang berminyak masih bisa mengalami dehidrasi. Menurut dokter kulit, Stacy Chimento, produksi minyak yang berlebih membangun dehidrasi yang juga berlebihan.

Baca Juga: 12 Jam Gencatan Senjata, Israel Kembali Serang Masjid Al-Aqsa

Gunakan moisturizer secara teratur untuk membantu mengimbangi produksi minyak yang berlebih pada wajah.

Semakin Tinggi SPF pada Sunscreen Anda, Itu Semakin Baik

Menurut Dr. King, pertama dan terpenting adalah ingat bahwa SPF hanya mengukur perlindungan produk terhadap sinar UVB yang bisa menyebabkan kulit menjadi terbakar.

“Perbedaan perlindungan UVB antara SPF 100 dan SPF 50 adalah marginal dan tidaknya menawarkan penyumbatan yang ganda,” jelasnya.

Baca Juga: Tak Lama Usai Umumkan Gencatan Senjata, Polisi Israel Kembali Bentrok dengan Warga Palestina

Oleh karena itu, disarankan untuk menggunakan sunscreen atau tabir surya di bawah itu. Anda hanya perlu memakai tabir surya secukupnya sesuai kebutuhan.

Lingkaran Hitam pada Mata Menandakan Anda Lelah

Montague-King mengatakan, perubahan warna di sekitar mata terjadi ketika darah dan cairan tidak bersikulasi secara efisien.

Lingkaran hitam bukan hanya pertanda bahwa Anda lelah, itu bisa berarti Anda kekurangan zat besi dan tidak mendapatkan cukup oksigen.

Baca Juga: 6 Cara Bantu Atasi Perubahan Mood pada Remaja

Selain itu, lingkaran hitam juga lebih menonjol pada kulit yang lebih tipis. Itu alami sebab seiringan dengan bertambahnya usia.

Hanya memakai krim mata saja masih sulit untuk mengatasi lingkaran hitam, tapi jika ada yang mengandung kafein di dalamnya, itu dapat membantu.

Penting untuk mengetahui cara menggunakan skincare untuk perawatan kulit agar bisa mendapatkan hasil yang maksimal.***

Editor: Gunawan Bahruddin

Tags

Terkini

Terpopuler