JURNAL PALOPO - Jalan kaki adalah latihan aerobik yang bagus dan cara efektif untuk memulai metabolisme.
Menurut Journal of Medicine, berjalan kaki membantu mengurangi penyebaran penyakit kronis.
Berjalan dengan kecepatan sama atau lebih cepat dari delapan kilometer per jam, menghabiskan lebih banyak energi daripada berlari dengan kecepatan yang sama.
Baca Juga: Baznas Palopo Tetapkan Nominal Zakat Fitrah Rp35 ribu, Fidyah Turun Menjadi Rp20 Ribu
Yuk pelajari tentang manfaat berjalan kaki yang paling menonjol di bulan ramadhan.
Dikutip Jurnal Palopo dari Al Jamila, berikut ini manfaat kesehatan berjalan kaki, diantaranya.
1. Menyehatkan organ jantung
Berjalan kaki secara santai suatu pilihan yang cukup baik bagi orang yang memiliki masalah jantung.
Berjalan 30 menit di pagi hari saja dapat membantu menurunkan tekanan darah dalam tubuh.
Jika jalan kaki dilakukan secara teratur, maka akan memperkuat jantung dan mengontrol tekanan darah.
2. Mengatur kadar gula darah
Jalan-jalan singkat secara teratur dapat membantu meningkatkan puasa dan kadar glukosa darah setelah sarapan. Para ilmuwan merekomendasikan setidaknya 5.000 langkah sehari.
Baca Juga: Ramalan Zodiak Esok Hari, 24 April 2021, Cancer Sebaiknya Tidak Ikut Campur Urusan Orang Laim
3. Memperkuat tulang dan mengurangi nyeri sendi
Jalan kaki teratur memperkuat tulang Anda dengan meningkatkan bahan albumin di antara persendian dan memperkuat otot Anda.
4. Meningkatkan kinerja paru-paru
Jalan kaki juga dapat meningkatkan kapasitas paru-paru Anda. Saat berjalan, Anda menghirup lebih banyak oksigen daripada saat diam.
Pertukaran oksigen dan karbondioksida dalam jumlah yang lebih banyak dapat membantu meningkatkan kapasitas paru-paru, sehingga meningkatkan daya tahan tubuh dan performa olahraga.
5. Mengatur tekanan darah
Jalan kaki dapat membantu menurunkan tekanan darah dengan meningkatkan sirkulasi darah.
Peneliti di Universitas Wakayama di Jepang melakukan percobaan pada individu dengan hipertensi ringan, dimana 83 partisipan berjalan 10.000 langkah per hari selama 12 minggu.
Pada akhir 12 minggu, mereka menunjukkan penurunan tekanan darah yang signifikan dan peningkatan stamina.***
*) Disclaimer: Artikel ini hanya sebagai informasi dan tidak dimaksudkan untuk memberikan nasihat medis. Jurnal Palopo tidak bertanggung jawab atas segala kemungkinan konsekuensi dari isi konten. Sebelum menjalani pengobatan apa pun, harap konsultasikan dengan dokter atau penyedia layanan kesehatan lainnya.