JURNALPALOPO - Begitu cuaca dingin pertama tiba, jumlah flu meningkat secara signifikan. Tetapi selama pandemi virus corona, menjadi sakit sangat menakutkan. Apa yang harus Anda lakukan untuk melindungi diri dari pilek?
Mantra dingin membawa serta pilek, demam, sakit tenggorokan, dan sakit kepala. Tapi tahun ini, banyak orang lebih takut sakit daripada sebelumnya.
Faktanya, virus corona dan flu biasa dimulai dengan gejala yang sama. Untuk mengetahui penyebab memburuknya kondisi, Anda perlu ke dokter dan melakukan tes virus corona jika suhu tidak turun dalam tiga hari.
Baca Juga: Apa yang Ditawarkan Apple dengan MacBook Air Prosesor M1? Begini Penjelasannya
Baca Juga: Kuis: Asah Kemampuan Detektif Anda, Temukan Siapa Bos Perusahaan Diantara Tiga Sosok Lelaki
Baca Juga: Kuis : Kearah Manakah Pria dalam Gambar Menghadap, Selesaikan Tantangan dalam 20 Detik
Namun, penting untuk tidak berhenti melakukan semua yang Anda bisa untuk mencegah infeksi. Dan sebagai pencegah masuk angin, menurut para ahli, langkah terpenting adalah memperkuat sistem kekebalan tubuh.
Pertama-tama, penting untuk menjaga kualitas tidur, aktivitas fisik yang cukup, dan nutrisi yang tepat. Komponen utama kekebalan yang kuat adalah vitamin C, seng, dan zat besi.
Banyak orang tahu tentang manfaat vitamin C untuk berfungsinya sistem kekebalan tubuh. Dokter menganjurkan untuk menghindari kekurangan zat ini, terutama saat cuaca dingin.
Apalagi, sebaiknya vitamin masuk ke dalam tubuh bukan dengan bantuan zat aditif khusus, melainkan dalam bentuk aslinya, dengan kata lain, dari makanan.
Baca Juga: Inilah Minuman Ajaib yang Menghilangkan Selulit di Perut Dalam Waktu Dua Minggu
Baca Juga: Coba 5 Bentuk Kuku yang Akan Meningkatkan Statistik Manikur Anda
Sebagian besar vitamin C ditemukan dalam buah seperti jeruk, jeruk bali dan kiwi, serta paprika dan brokoli.
Di antaranya, seng berperan penting dalam melindungi tubuh dari masuk angin. Kekurangan zat ini meningkatkan kerentanan seseorang terhadap pneumonia dan infeksi lain, terutama di kalangan anak-anak dan orang tua.
Seng paling banyak dapat diperoleh dengan memasukkan telur, unggas, sereal sarapan organik, kacang-kacangan, buncis, kacang mete, dan almond dalam makanan Anda.
Jika karena satu dan lain alasan makanan semacam itu tidak tersedia untuk Anda, seng dapat dikonsumsi sebagai suplemen makanan. Dan zat besi bisa didapat dari daging, hati, telur, bit, biji-bijian, kismis.***
*) Disclaimer: Artikel ini hanya sebagai informasi dan tidak dimaksudkan untuk memberikan nasihat medis. Jurnal Palopo tidak bertanggung jawab atas segala kemungkinan konsekuensi dari isi konten. Sebelum menjalani pengobatan apa pun, harap konsultasikan dengan dokter atau penyedia layanan kesehatan lainnya.