Telinga Anda Sering Berdenging? Ini Penjelasan Menurut Para Ilmuwan untuk Mengatasinya

23 Januari 2021, 11:16 WIB
Ilustrasi telinga berdenging /Mark Paton/unsplash/Mark Paton

JURNALPALOPO - Tinitus bisa menjadi tanda kekurangan vitamin B12 dalam tubuh. Ini masalah yang cukup umum. 

Dalam kebanyakan kasus, denging di telinga dapat dihilangkan dengan meningkatkan asupan makanan kaya vitamin B12 atau mengonsumsi suplemen khusus.

Vitamin B12 atau kobalamin, termasuk dalam kelompok vitamin yang larut dalam air. Seperti vitamin lainnya, ini mempengaruhi fungsi banyak sistem. 

Baca Juga: Kuis: Kapan Anda akan Menikah? Ketahui Lewat Pilihan Bunga dalam Gambar

Baca Juga: Selain Melangsingkan, Secangkir Jahe dan Lemon Memiliki Manfaat Lain yang Luar Biasa

Pertama-tama, penting untuk fungsi normal otak. Selain itu, ia ikut serta dalam proses pembentukan DNA dan pembentukan sel darah merah. 

Pola makan yang tidak tepat dapat menyebabkan penurunan yang nyata pada tingkat vitamin ini. Kekurangannya paling sering ditentukan oleh kebisingan yang secara teratur muncul di telinga.

Suara bising, atau telinga berdenging yang dikenal sebagai tinnitus, telah menjadi masalah sejak zaman kuno. Referensi fenomena ini telah ditemukan di papirus Mesir.

Dengan tinitus, beberapa orang mengeluhkan telinga berdenging, sementara yang lain membandingkan kondisi ini dengan berdengung atau bahkan menderu.

Baca Juga: Kuis: Temukan Gambar yang Anda Refleksikan di Dunia dengan Memilih Salah Satu Cermin

Baca Juga: Kuis: Berapakah Jumlah Hewan dalam Gambar, Mainkan Analisa Otak Anda dengan Benar

Dalam beberapa kasus, ini bisa menjadi kronis. Sekelompok ilmuwan Amerika memutuskan untuk mencari tahu bagaimana kondisi seperti itu dapat dikaitkan dengan vitamin B12, dan apakah zat ini dapat digunakan sebagai pengobatan untuk telinga dengung.

Pasien yang setuju untuk berpartisipasi dalam percobaan ilmiah menjalani tes darah untuk kadar vitamin B12 dan menguji ketajaman pendengaran mereka sebelum dan sesudah perawatan. 

Kekurangan vitamin dalam tubuh dikonfirmasi di lebih dari 42 persen dari total relawan dengan tinitus.

Kelompok utama peserta dalam penelitian ini harus mengonsumsi vitamin B12 selama pengobatan. Terapi itu berlangsung 1,5 bulan. 

Baca Juga: Kuis: Manakah dari Planet Ini yang Paling Menarik? Temukan Energi Kehidupan Universal Anda

Baca Juga: Cari Tahu Nomor Berapa Tong yang Berisi Buah Anggur dalam Kuis, Asah Otak Anda

Akibatnya, ternyata gejala tinnitus di dalamnya menurun secara signifikan. Para ilmuwan yakin bahwa hasil yang diperoleh dapat digunakan untuk meningkatkan efektivitas pengobatan tinnitus dari berbagai tingkat keparahan.***

*) Disclaimer: Artikel ini hanya sebagai informasi dan tidak dimaksudkan untuk memberikan nasihat medis. Jurnal Palopo tidak bertanggung jawab atas segala kemungkinan konsekuensi dari isi konten. Sebelum menjalani pengobatan apa pun, harap konsultasikan dengan dokter atau penyedia layanan kesehatan lainnya.

Editor: Gunawan Bahruddin

Sumber: Medicinform Net

Tags

Terkini

Terpopuler