Tuntutan Trump Didengar, Georgia akan Lakukan Penghitungan Ulang Suara Pilpres AS

- 12 November 2020, 09:34 WIB
Kolase Joe Biden dan Donald Trump.*
Kolase Joe Biden dan Donald Trump.* /Instagram

JURNALPALOPO - Menteri Luar Negeri Georgia hari Rabu mengumumkan bahwa pejabat pemilihan akan melakukan penghitungan ulang dengan tangan semua surat suara yang diberikan dalam pemilihan presiden di tengah kampanye pemilihan ulang Presiden Trump yang mempertanyakan keakuratan hasil.

Perlombaan di Georgia belum dilakukan untuk salah satu kandidat, tetapi Presiden terpilih Joe Biden memiliki 14.111 suara memimpin di negara bagian.

“Ini akan membantu membangun kepercayaan diri. Ini akan menjadi audit, penghitungan ulang, dan kanvas ulang sekaligus,” kata Menteri Luar Negeri Brad Raffensperger kepada wartawan. Ini akan menjadi lift yang berat.

Baca Juga: Pejuang Masa Pandemi, Semua Orang Berperan Menekan Laju Penyebaran Covid-19

Dia mengatakan sebanyak 159 distrik di Georgia akan menjalani penghitungan ulang dan dia mengharapkan itu selesai pada 20 November yang merupakan batas waktu bagi negara bagian untuk mengesahkan hasil pemilihan.

Yang dipertaruhkan adalah 16 suara dari Kolese Pemilihan negara bagian.

Raffensperger mengatakan kantornya akan menyelidiki semua klaim penyimpangan pemilih. “Setiap suara sah akan dihitung,” katanya.

Raffensperger, seorang Republikan, mendapat kecaman dari kampanye Trump, yang meminta penghitungan ulang manual pada hari Selasa, dan GOP Sens.

Baca Juga: MotoGP Valencia, Ini Jadwal dari Latihan Bebas hingga Balapan

Halaman:

Editor: Gunawan Bahruddin

Sumber: nypost


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah