Network
JURNALPALOPO - Kamala Harris akan memulai pekerjaan bersejarah sebagai wanita kulit berwarna pertama yang menjadi wakil presiden Amerika Serikat.
Dalam menjalankan peran tersebut, Kamala Harris tentunya akan meninggalkan peran penting lainnya sebagai senator junior California, yang pada tahun 2017 dia menjadi senator A.S. pertama keturunan Asia Selatan.
Berdasarkan undang-undang California, keputusan ada pada Gubernur, Gavin Newsom, untuk menunjuk pengganti kursi Senat Kamala Harris selama sisa masa jabatannya, yang berlaku hingga 2022.
Baca Juga: Pejuang Masa Pandemi, Semua Orang Berperan Menekan Laju Penyebaran Covid-19
"Ada seratus tugas yang saya lebih suka," kata Newsom kepada NPR (National Public Radio) pada Hari Pemilihan tentang tugas itu, "Aku bahkan tidak melebih-lebihkan", katanya.
Ada banyak hal yang bergantung pada keputusannya. Newsom tidak hanya ingin memilih seseorang yang akan menjunjung tinggi nilai-nilai dan platform yang membuat orang California memilih Kamala Harris.
tetapi dia kemungkinan akan menyukai kandidat yang memiliki posisi yang baik untuk memenangkan pemilihan kembali pada tahun 2022.
Sejauh ini, para ahli telah membahas beberapa nama yang mungkin ada dalam daftar.
Baca Juga: 15 Kata-kata Bijak dan Menyentuh untuk Ucapan Hari Ayah Nasional 12 November
