Pfizer Sebut Uji Coba Vaksin 90 persen Efektif, Tetapi Keamanan Teknologi Baru Masih Dipertanyakan

- 11 November 2020, 07:20 WIB
Ilustrasi Vaksin Covid-19 dari Pfizer inc
Ilustrasi Vaksin Covid-19 dari Pfizer inc /Antara News

JURNALPALOPO - Perusahaan internasionan di bidang kesehatan, Pfizer mengumumkan analisis awal uji coba vaksin COVID-19 pada hari Senin menunjukkan vaksin tersebut akan lebih dari 90 persen efektif.

Berita itu membuat saham melonjak dan semua media kecuali melakukan perputaran.

CEO Pfizer Albert Bourla mengatakan kepada media bahwa vaksin tersebut adalah kemajuan medis terbesar dalam seratus tahun terakhir dunia.

Baca Juga: Tes Kepribadian : Apa yang Wajah Anda Katakan Tentang Kepribadian Anda, Simak Berikut!

Dia mengatakan kepada ABC News bahwa pembuat obat itu merasa sangat nyaman dengan keamanannya.

Tetapi New York Times menunjukkan bahwa data Pfizer yang disampaikan dalam rilis berita, bukan jurnal medis yang ditinjau oleh sejawat bukanlah bukti konklusif bahwa vaksin itu aman dan efektif, dan temuan awal tentang kemanjuran lebih dari 90 persen dapat berubah saat uji coba berlangsung. 

Jesse Goodman, profesor kedokteran dan penyakit menular di Universitas Georgetown, mengatakan kepada Times, "Kami perlu melihat data sebenarnya, dan kami akan membutuhkan hasil jangka panjang."

Fast Company melaporkan perkembangan tersebut dengan mengingatkan pembaca bahwa vaksin Pfizer, jika disetujui, akan menjadi yang pertama menggunakan platform teknologi yang belum terbukti yang mengandalkan sesuatu yang disebut messenger RNA, biasanya disingkat menjadi mRNA.

Baca Juga: Bukan Ferrari atau Lamborghini, Ini V8 Vadi Buatan Itenas

Halaman:

Editor: Gunawan Bahruddin

Sumber: Children Health Defense


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah