AS Hapus Kelompok Uighur dari Daftar Teroris yang Dituduhkan Tiongkok

- 7 November 2020, 15:58 WIB
Muslim Uighur di Tiongkok.
Muslim Uighur di Tiongkok. /Dancingturtles.org

JURNALPALOPO - Amerika Serikat telah mencabut penunjukan teroris terhadap kelompok Uighur yang sebagian besar sudah tewas akibat dituduh Tiongkok merencanakan serangan teror di wilayah Xinjiang yang kaya sumber daya.

Menteri Luar Negeri Mike Pompeo mengatakan dalam pemberitahuan di Federal Register pada hari Jumat bahwa ia mencabut penunjukan Gerakan Islam Turkestan Timur (ETIM) sebagai "organisasi teroris".

"ETIM telah dihapus dari daftar karena selama lebih dari satu dekade, tidak ada bukti yang dapat dipercaya bahwa ETIM terus ada," kata juru bicara Departemen Luar Negeri.

Baca Juga: Nikmati Makan Kenyang dan Hemat Dengan ShopeePay Deals Rp1

Pemerintahan era Presiden George W Bush pada tahun 2004 menambahkan ETIM atau juga kadang-kadang disebut Partai Islam Turkestan, ke dalam daftar hitam karena punya tujuan yang sama dengan Tiongkok dalam perang melawan teror yang dipimpin AS.

Beijing sering menyalahkan ETIM atas serangan ketika mencoba membenarkan tindakannya di Xinjiang.

Dimana kelompok-kelompok pembela hak asasi mengatakan bahwa satu juta atau lebih orang Uighur dan penutur bahasa Turki lainnya, kebanyakan orang Muslim dipenjara di kamp-kamp.

Para ahli mengatakan Tiongkok hanya memberikan sedikit bukti bahwa ETIM adalah kelompok yang terorganisir, atau bahwa mereka yang harus disalahkan atas serangan di Xinjiang.

Baca Juga: Ada Bansos BST Rp200 di 2021, Begini Cara Cek NIK KTP Anda di Web Kemensos Jika Sudah Terdaftar

Halaman:

Editor: Gunawan Bahruddin

Sumber: Middle East Eye


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x