Dunia Bereaksi Terhadap Rencana Aneksasi Israel

- 2 Juli 2020, 09:02 WIB
Ilustrasi Palestina. /Pixabay/hosny_salah
Ilustrasi Palestina. /Pixabay/hosny_salah /

Britania Raya
Dalam sebuah tajuk rencana di surat kabar Israel, Rabu, Perdana Menteri Inggris Boris Johnson menyerukan agar rencana pencaplokan dibatalkan.

"Sebagai teman seumur hidup, pengagum dan pendukung Israel, saya takut proposal ini akan gagal dalam tujuannya mengamankan perbatasan Israel dan akan bertentangan dengan kepentingan jangka panjang Israel sendiri," tulis Johnson dalam Yediot Ahronoth. 

"Lampiran akan mewakili pelanggaran hukum internasional," katanya.

"Saya sangat berharap bahwa pencaplokan tidak dilanjutkan. Jika ya, Inggris tidak akan mengakui perubahan apa pun yang telah ditetapkan sebelumnya pada 1967, kecuali yang disepakati antara kedua belah pihak."

Baca Juga: Trump Dinilai Telah Kibarkan Bendera Putih dalam Penanganan Covid-19

Prancis
Menteri luar negeri Prancis, Jean-Yves Le Drian, mengatakan kepada parlemen Prancis "keputusan aneksasi tidak dapat dibiarkan tanpa konsekuensi".

Dia mengatakan Paris sedang mencari opsi lain di tingkat nasional dan juga tetap berkoordinasi dengan mitra utama Eropa mereka.

Jerman
Parlemen Jerman telah meminta Israel untuk tidak melanjutkan pencaplokan bagian-bagian Tepi Barat.

Jerman menggambarkan langkah itu bertentangan dengan hukum internasional. Menteri Luar Negeri Heiko Maas mengatakan rencana Israel mengancam stabilitas seluruh Timur Tengah.

Baca Juga: Muncul Virus Flu Baru yang Berpotensi Jadi Pandemi Di Tiongkok

Halaman:

Editor: Gunawan Bahruddin


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x