Krisis Pandemi, UNICEF : Banyak Anak Kekurangan Gizi di Yaman

- 26 Juni 2020, 19:09 WIB
Ilustrasi anak. /Pixabay/Fifaliana-joy
Ilustrasi anak. /Pixabay/Fifaliana-joy /

UNICEF meminta US $ 461 juta untuk tanggapan kemanusiaan, yang saat ini hanya 39 persen didanai, dan US $ 53 juta untuk tanggapan Covid-19 yang hanya didanai 10 persen.

Program sanitasi, imunisasi, dan gizi buruk pengurangan risiko dan penutupan.

Sistem kesehatan Yaman sudah di ambang kehancuran membutuhkan bantuan. Kolera, malaria dan demam berdarah terjadi di tengah populasi yang kekurangan gizi bahkan sebelum wabah coronavirus.

Sekira 7,8 juta anak sekarang tidak bersekolah, menempatkan mereka pada risiko pekerja anak, perekrutan ke dalam kelompok bersenjata dan pernikahan anak, kata UNICEF.

Baca Juga: Longsor di Jalan Poros Palopo Toraja, 5 Rumah Warga Ikut Runtuh

"UNICEF sebelumnya mengatakan, dan sekali lagi mengulangi, bahwa Yaman adalah tempat terburuk di dunia untuk menjadi seorang anak dan itu tidak menjadi lebih baik," kata Nyanti.

Kasus infeksi coronavirus yang dilaporkan oleh otoritas Yaman melampaui 1.000 pada Rabu, tetapi PBB mengatakan virus tersebut menyebar tanpa tanggung-tanggung di negara dengan sistem kesehatan yang hancur dan infeksi kemungkinan jauh lebih tinggi.***

(Penulis : Nur Annisa)

Halaman:

Editor: Gunawan Bahruddin

Sumber: Pikiran Rakyat Cirebon


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x