Sri Lanka Kekurangan Bahan Bakar, Stok Dilaporkan Hanya Tersisa Satu Hari, Perdana Menteri: Tantangan Besar

- 4 Juli 2022, 22:00 WIB
Ilustrasi Bahan Bakar / Sri Lanka dilaprokan kekurangan bahan bakar.
Ilustrasi Bahan Bakar / Sri Lanka dilaprokan kekurangan bahan bakar. / Pixabay/sasa200/

Dilaporkan oleh Perdana Menteri Sri Lanka, Ranil Wickremesinghe jika kekurangan bahan bakar akan berlangsung hingga 22 Juli 2022.

"Ini (kekurangan bahan bakar)adalah kemunduran besar bagi perekonomian dan telah menyebabkan banyak kesulitan bagi orang-orang,"ujar Ranil Wickremesinghe.

Ketika kami masuk, kekurangan dolar benar-benar berkontribusi pada situasi ini. 

"Kami telah mengambil langkah sejak saat itu terutama untuk mendapatkan gas yang akan tersedia dalam beberapa hari ke depan, solar dan juga minyak tungku,"ucap Perdana Menteri Sri Lanka.

Baca Juga: Inggris Dibuat Meradang, Dugaan Eksploitasi Warga Sipil Ditengah Invasi Rusia ke Ukraina

Ranil Wickremesinghe juga menambahkan jika pemerintah telah berupaya agar kedatangan bahan bakar bisa lebih cepat.

"Masalahnya adalah bensin. dan itu akan memakan sedikit waktu. Kami berharap untuk mendapatkan pengiriman bensin pada 22 Juli tetapi saya telah meminta menteri (yang bersangkutan) untuk mencoba mendapatkan pengiriman lebih awal,"tambahnya.

Selain masalah bahan bakar yang diharapkan bisa segera terselesaikan. Pemerintah Sri Lanka juga saat ini kekurangan dana.

Hal ini membuat pemerintah menghimbau kepada bekerja di luar negeri untuk mengirim pulang pendapatan devisa mereka melalui bank.

Baca Juga: Tiga Kali Guncangan! Enam Warga Iran Dinyatakan Tewas Akibat Gempa, Cuaca Panas Jadi Ancaman Serius

Halaman:

Editor: Naswandi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x