Akibat guncangan gempa tersebut, tidak hanya dirasakan di desa atau kota wilayah tersebut, tetapi juga hingga negara tetangga Uni Emirat Arab.
Kini sejumlah korban masih bertahan ditenda pengungsian, sementara sekretaris jenderal layanan bantuan darurat Bulan Sabit Merah, Yaqoub Soleimani.
Menyatakan jika pencarian korban dan proses penyelamatan telah selesai, dimana tidak adanya lagi korban tambahan.
Tantangan kini yang dirasakan oleh para pengungsi yakni cuaca panas setinggi 45 derajat Celcius.
Hal ini pun membuat pemerintah Iran bergerak cepat, dengan menyiapkan sistem pendingin bagi warga yang terkena dampak gempa, lantaran listrik yang juga belum stabil.***