Kejutan untuk NATO, Rudal Hipersonik Kinzhal Rusia Dianggap Telah Menampar Aliansi Negara Atlantik

- 23 Maret 2022, 10:36 WIB
Ilustrasi rudal hipersonik Kinzhal Rusia yang menghantam gudang senjata Ukraina telah menampar wajah NATO.
Ilustrasi rudal hipersonik Kinzhal Rusia yang menghantam gudang senjata Ukraina telah menampar wajah NATO. /indiatoday

Publikasi tersebut mengatakan bahwa penggunaan pertama senjata hipersonik Rusia tidak bisa diremehkan efektivitasnya.

Itu karena rudal hipersonik Kinzhal dapat menembus jantung setiap saat.

Huangqiu shibao (Global Times versi bahasa Inggris) mencantumkan daya tembus rudal sebagai keuntungan terbesarnya.

Ini dibuktikan dengan penggunaan rudal Kinzhal untuk menghancurkan gudang bawah tanah pasukan keamanan Ukraina.

Baca Juga: Tes Kepribadian: Gambar Pilihan Anda Tentukan Sisi Terdalam dari Karakter, Pemberani atau Pemimpi

Depot amunisi, yang diserang oleh rudal Kinzhal pada 18 Maret lalu, adalah fasilitas bawah tanah yang digunakan untuk menyimpan senjata nuklir selama era Soviet.

Sehingga rudal jelajah dan bom konvensional tidak akan dapat mengenainya secara efektif menurut laporan Sina.com.

Laporan tersebut mengatakan kekalahan target oleh Kinzal di dekat wilayah anggota NATO menjadi demonstrasi publik untuk Barat yang dimaksudkan untuk menahan Aliansi.

Laporan lain mengatakan bahwa sekarang media Barat tidak memiliki apa-apa untuk dikatakan serta NATO, yang telah lama mempertanyakan karakteristik Kinzhal.

Baca Juga: Rusia Masih Menahan Perang Nuklir, Peskov: Ada Ancaman Nyata Baru Gas

Halaman:

Editor: Gunawan Bahruddin


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x