Amerika Ketakutan? Biden Coba Dikte China, Xi Jinping Tegaskan Pihaknya di Posisi Netral

- 19 Maret 2022, 19:51 WIB
Presiden Amerika Serikat, Joe Biden kembali memberi peringatan kepada Presiden China, Xi Jinping saat pertemuan virtual melalui telepon.
Presiden Amerika Serikat, Joe Biden kembali memberi peringatan kepada Presiden China, Xi Jinping saat pertemuan virtual melalui telepon. /Kolase foto REUTERS/Carlos Barria/File Photo dan Fred Dufour

JURNAL PALOPO - Presiden Amerika Serikat, Joe Biden memperingatkan Presiden China Xi Jinping soal konflik Ukraina.

Biden mengatakan bahwa Beijing akan menghadapi konsekuensi jika memberikan dukungan material ke Rusia saat invasinya ke Ukraina berlanjut.

Hal ini disampaikan saat pertemuan virtual kedua pemimpin negara selama hampir dua jam pada Jumat waktu setempat.

Baca Juga: Dikenal Sebagai Kota Covid-19, Citra Wuhan akan Diubah Menjadi Lembah Satelit

Beijing yang dalam beberapa tahun terakhir memperdalam hubungan dengan Rusia, mencoba untuk tetap netral dalam konflik Ukraina. 

Menurut pembacaan Gedung Putih, Biden merinci upaya AS untuk mencegah dan menanggapi invasi, termasuk memberikan sanksi ekonomi pada Rusia.

"Dia menggambarkan implikasi dan konsekuensi jika China memberikan dukungan material kepada Rusia karena melakukan serangan brutal terhadap kota-kota dan warga sipil Ukraina," menurut Gedung Putih dikutip dari The Hill.

Sementara dari pihak Beijing, pembacaan Kementerian Luar Negeri China mengungkapkan bahwa Beijing tidak ingin melihat situasi di Ukraina sampai seperti ini.

Baca Juga: Duel Persib Bandung vs Persebaya Surabaya, Robert Rene Albert Incar 2 Hal Ini

Xi menegaskan dukungan untuk negosiasi damai antara Moskow dan Kyiv yang tidak mengutuk tindakan Rusia di Ukraina.

"Semua pihak perlu bersama-sama mendukung Rusia dan Ukraina dalam melakukan dialog dan negosiasi yang akan membuahkan hasil dan mengarah pada perdamaian," lanjut pembacaan tersebut.

"AS dan NATO juga harus berdialog dengan Rusia untuk mengatasi inti dari krisis Ukraina dan meredakan masalah keamanan Rusia dan Ukraina."

Kedua pembacaan tersebut mencatat bahwa kedua pemimpin mengatakan kepada tim mereka untuk menindaklanjuti percakapan di hari-hari mendatang.

Baca Juga: Rusia Kedatangan 'Tamu' dari Timur Tengah, Siap Bertempur Dengan Moskow di Ukraina

Kekhawatiran Amerika muncul setelah ada laporan di awal pekan ini yang mengatakan Rusia sedang mencari bantuan militer dari China untuk melanjutkan invasi ke Ukraina.

Moskow meluncurkan invasi tiga minggu lalu, dan telah meningkatkan serangan karena para pejabat dan ahli mengatakan invasi tidak bergerak secepat yang diharapkan Kremlin.

Penasihat keamanan nasional Jake Sullivan bertemu dengan diplomat top China, Yang Jiechi, pada hari Senin.

Selama pertemuan itu, Sullivan memperingatkan konsekuensi jika Beijing bersedia membantu Rusia.***

Editor: Gunawan Bahruddin

Sumber: The Hill


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x