JURNAL PALOPO - Pengamat mengemukakan bahwa cara mematahkan semangat China menginvasi Taiwan adalah menghentikan Rusia di Ukraina.
Hal ini disampaikan mantan asisten menteri luar negeri AS untuk Eropa dan Eurasia, A. Wess Mitchell dalam laporannya di National Interest.
"Cara tercepat memotivasi Xi Jinping menginvasi Taiwan adalah dengan gagal menangani invasi Vladimir Putin ke Ukraina dengan tegas," tulisnya.
Baca Juga: Dilema China! Antara Rusia dan Kecaman Amerika Serikat, Serta Abstain untuk Proposal PBB
Menurutnya, jika AS dan sekutunya dapat memberikan rasa sakit pada Putin, maka Xi Jinping kemungkinan akan menyimpulkan bahwa invasi ke Taiwan tidak sebanding dengan risiko yang akan ditimbulkannya.
Meskipun ini tampaknya berlawanan dengan intuisi karena setiap upaya yang dilakukan Amerika terhadap Eropa sepertinya tidak tersedia untuk Asia.
Amerika perlu memastikan dapat mempertahankan kekuatan yang cukup untuk menangani China, jika perang Ukraina jadi acuan mengambil tindakan di Taiwan.
Pertama dan yang paling penting, Beijing akan melihat bagaimana situasi Rusia dari sudut pandang militer.
Baca Juga: Rusia Keluar dari Badan Hak Asasi Manusia (COE), Jepang Disinyalir Cabut Status Perdagangan