Kesempatan AS Mencegah China Menyerang Taiwan ada di Ukraina, Hentikan Rusia Sekarang Juga

- 16 Maret 2022, 08:56 WIB
Dituduh bantu Rusia, China tidak ingin terkena imbas atas sanksi yang dijatuhkan terhadap negeri yang dipimpin Vladimir Putin itu.
Dituduh bantu Rusia, China tidak ingin terkena imbas atas sanksi yang dijatuhkan terhadap negeri yang dipimpin Vladimir Putin itu. /Reuters/Kim Kyung Hoon/

Seperti Rusia, China telah menghabiskan beberapa tahun terakhir menerapkan pelajaran dari serangan militer AS di Balkan dan Irak dalam modernisasi militernya.

Ukraina adalah demonstrasi pertama dari hasil investasi tersebut terhadap lawan yang serius.

Kedua, Beijing mengamati bagaimana kondisi Rusia secara ekonomi. Sama dengan Moskow, Beijing telah diperingatkan akan sanksi yang melumpuhkan jika berusaha menyerang Taiwan.

Jika Amerika dan sekutunya tidak dapat mencapai efek yang menentukan melalui sanksi terhadap ekonomi Rusia, Cina mungkin menyimpulkan, mereka akan menjadi kurang efektif terhadap Cina.

Baca Juga: 3 Zodiak yang Memiliki Keberuntungan Hari Ini 16 Maret 2022, Virgo Salah Satunya

Presiden Joe Biden sebelum invasi mengatakan “kekuatan besar tidak menggertak.”

Kredibilitas sistem keuangan yang dipimpin AS untuk menghukum agresi skala besar Rusia dipertaruhkan. 

AS hanya akan mendapatkan satu kesempatan untuk menunjukkan kredibilitas itu dan Ukraina adalah tempatnya.

Dampak kebrutalan Putin dalam menggembleng pembagian beban Eropa adalah pengubah permainan bagi strategi global AS.

Baca Juga: Kecepatannya Setara Rudal, Rusia Kembangkan Pesawat Pencegat MiG-41 di Tengah invasinya ke Ukraina

Halaman:

Editor: Gunawan Bahruddin

Sumber: National Interest


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah