Network
JURNAL PALOPO - Citra Wuhan sebagai kota Covid-19 sudah sangat membekas diingatkan masyarakat dunia.
Meski belum ada kejelasan pasti tentang dimana dan apakah Covid-19 benar-benar berasal dari Wuhan.
Sekarang, pemerintah China lewat otoritas kota akan memutuskan menghapus stigma itu dan menggantinya dengan sesuatu yang lebih menyenangkan.
Baca Juga: Duel Persib Bandung vs Persebaya Surabaya, Robert Rene Albert Incar 2 Hal Ini
Pihak berwenang di Wuhan, Provinsi Hubei, Cina telah mengumumkan rencana untuk mengubah kota itu menjadi lembah satelit dengan mendorong produksi lokal peralatan terkait ruang angkasa.
Di Wuhan nantinya akan dibuat satelit hingga pesawat ruang angkasa dan roket untuk mengirimnya ke orbit Bumi.
Kota ini siap mengalokasikan sekitar 100 miliar yuan (sekitar Rp225 triliun) pada tahun 2025 untuk mendorong pengembangan industri.
Insentif akan mencakup subsidi hingga 50 juta yuan (sekitar Rp111 miliar) per proyek terkait ruang angkasa.
Baca Juga: Rusia Kedatangan 'Tamu' dari Timur Tengah, Siap Bertempur Dengan Moskow di Ukraina
Pemerintah kota Wuhan akan mendorong perusahaan untuk menggunakan peralatan, perangkat lunak, dan layanan yang bersumber secara lokal.
Jika persentase ini lebih rendah tetapi masih diatas melebihi 10 persen, perusahaan hanya akan menerima dana sebesar 15 juta yuan (Rp33,8 miliar).
Beijing sedang membangun beberapa pelabuhan antariksa baru untuk peluncuran roket, yaitu di kota Ningbo, Provinsi Zhejiang, serta provinsi pulau Hainan.
Pada tahun 2025, Wuhan akan mengembangkan empat industri terkemuka untuk meningkatkan proyek luar angkasa kota dan memberdayakan zona percontohan industri luar angkasa kelas satu di China.
Baca Juga: David Da Silva Tak Segan Hadapi Mantan Klubnya
Keempat industri terkemuka ini termasuk kendaraan peluncuran dan layanan peluncuran luar angkasa, platform dan muatan satelit, layanan aplikasi informasi spasial (SIAS), dan peralatan dan manufaktur darat kedirgantaraan.
Pada tahun 2030, Wuhan akan membentuk industri luar angkasa ekologis baru yang akan terlibat dalam pengembangan ruang komersial global, berusaha untuk menciptakan basis industri kedirgantaraan komersial dengan dampak internasional.
Untuk mencapai tujuan ini, kota ini akan mempromosikan industri dasar termasuk teknologi informasi yang dapat dikontrol secara otonom, manufaktur cloud kedirgantaraan, manufaktur aditif kedirgantaraan, dan pengembangan bahan kedirgantaraan baru.
Selain itu, industri dirgantara yang diperluas seperti data besar spasial (SBD) dan sistem kota pintar juga akan dikembangkan secara pesat.***
