"Kita lanjutkan besok. Proses negosiasi yang sangat sulit dan kental. Ada kontradiksi mendasar. Tapi pasti ada ruang untuk kompromi," tweet anggota delegasi Ukraina dan pembantu presiden, Mykhailo Podolyak.
Sebelumnya pada hari itu, ajudan Zelenskyy, Ihor Zhovkva, membuat catatan yang lebih optimis.
Ia mengatakan bahwa negosiasi telah menjadi lebih konstruktif dan Rusia telah melunakkan pendiriannya dengan tidak lagi menyuarakan tuntutannya agar Ukraina menyerah.
Gedung Putih mengumumkan pada hari Selasa bahwa Joe Biden akan melakukan perjalanan ke Eropa untuk menghadiri pertemuan puncak NATO pada 24 Maret.
Baca Juga: Rusia Keluar dari Badan Hak Asasi Manusia (COE), Jepang Disinyalir Cabut Status Perdagangan
Pertemuan ini akan membahas upaya pencegahan dan pertahanan yang sedang berlangsung dalam menghadapi invasi Rusia.
Ada laporan bahwa Biden juga akan mengunjungi Eropa timur dalam perjalanan yang sama.***