China Duduk Santai, Pelajari Peta Konflik Rusia-Ukraina, Taiwan Harap-harap Cemas

- 10 Maret 2022, 21:03 WIB
Presiden China Xi Jinping (kanan) dan Presiden Rusia Vladimir Putin (kiri).
Presiden China Xi Jinping (kanan) dan Presiden Rusia Vladimir Putin (kiri). /SPUTNIK via Reuters

“Jika Anda benar-benar melihat operasi China di perbatasan dengan India, mereka tidak terlalu mengesankan," kata Carafano.

"China belum benar-benar menunjukkan kapasitas untuk melakukan operasi militer skala besar."

"Konflik China yang mengancam akan menyerang Taiwan, bisa menjadi bencana bagi semua pihak terlepas dari hasilnya," kata Menteri Pertahanan Taiwan Chiu Kuo-cheng dikutip dari Telegraph.

Pada pertemuan tahunan legislatif China, Kongres Rakyat Nasional, dan badan penasehatnya minggu ini di Beijing, para delegasi mengkritik apa yang mereka sebut pengaruh asing dan separatisme di Taiwan.

Baca Juga: Brace Bruno Cantanhede Masuk Rekor Baru Persib Bandung, Jadi yang ke 9 Musim Ini

Pada hari Rabu, juru bicara delegasi Tentara Pembebasan Rakyat, Kolonel Wu Qian mengatakan kegiatan separatis dengan kekuatan eksternal adalah akar dari ketegangan dan gangguan saat ini di selat Taiwan.

“Semakin Amerika Serikat dan Jepang membuat gelombang pada pertanyaan Taiwan, tindakan lebih keras yang akan kami ambil untuk menjaga kedaulatan nasional dan integritas teritorial,” kata Kolonel Wu Qian.

China sebelumnya telah melakukan latihan dan menerbangkan pesawat militer di dekat wilayah udara Taiwan.

Latihan ini sebagai peringatan bagi pendukung kemerdekaan Taiwan dan sekutu asing mereka.

Baca Juga: Tak Ada Waktu Santai Bagi Persib Bandung, Pangeran Biru Gas Latihan Sambut Madura United

Halaman:

Editor: Gunawan Bahruddin

Sumber: Telegraph Fox News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah