Kadyrov pun membalas sanksi yang diberikan kepadanya dengan melarang pemerintah Jepang menginjakkan kaki di Chechnya.
Hanya dua tempat yang dibolehkan Kadyrov yakni rumah sakit jiwa di desa Braguny dan Samashki.
Mulai sekarang, kepemimpinan Jepang tidak dapat menginjakkan kaki di tanah Chechnya, kecuali dua tempat - rumah sakit jiwa di desa Braguny dan Samashki," katanya.
Sebagai penutup dalam pernyataannya, Kadyrov mengatakan tidak peduli dengan sanksi dan hanya takut pada sanksi Mahakuasa.
Baca Juga: Tes Psikologi: Ini Peluang Karir Anda Menurut Gambar Bentuk Tangan, Pemimpin Atau Pengusaha
"Saya tidak peduli dengan sanksi negara mana pun. Saya hanya takut pada satu hal - jatuh di bawah sanksi Yang Mahakuasa! Saya takut merusak hubungan hanya dengan Allah," tutupnya.
Vladimir Putin bersama pengusaha dan lembaga asal Rusia dikenai sanksi akibat dari invasi Moskow ke Ukraina.
Salah satu sanksi adalah pembekuan aset dua bank besar Rusia dan pemblokiran minyak Rusia Oleh Amerika.***