Zelensky Pancing Barat untuk Sanksi Baru, Perang dengan Ukraina Jadi Awal Penghapusan Rezim Putin

- 7 Maret 2022, 18:40 WIB
Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky meminta paket sanksi baru untuk Rusia.
Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky meminta paket sanksi baru untuk Rusia. /Valentyn Ogirenko/Reuters

JURNAL PALOPO - Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky kembali memancing para pemimpin negara Barat.

Zelensky mengatakan paket sanksi baru harus dijatuhkan jika invasi Rusia ke Ukraina berlanjut.

"Jika invasi berlanjut dan Rusia tidak membatalkan rencananya terhadap Ukraina, maka kami membutuhkan paket sanksi baru, untuk perdamaian," kata Zelensky dalam pesan video dikutip dari Interfax.

Baca Juga: Disurati untuk Kecam Rusia, Perdana Menteri Pakistan: Memang Kami Budak Kalian

Menurut Zelensky, sanksi ysng dimaksud adalah boikot ekspor dan impor Rusia.

“Khususnya, penolakan produk minyak dan minyak bumi dari Rusia. Ini bisa disebut embargo, atau hanya moralitas," katanya.

Zelensky menilai tindakan Presiden Rusia, Vladimir Putin sudah tidak beradab.

"Jika Anda tidak ingin mengikuti aturan beradab, Anda tidak boleh menerima barang atau jasa dari peradaban,” katanya.

Baca Juga: 5 Negara dengan Sistem Pendidikan yang Unik di Dunia, Nomor 3 dan 4 Tak Terbanyangkan

Dia menekankan bahwa komunitas internasional harus bertindak lebih tegas terhadap Rusia. 

Alexei Danilov, Sekretaris Dewan Keamanan dan Pertahanan Nasional, mengatakan bahwa Rusia menggunakan taktik pembumi hangusan.

Rusia dianggap mengabaikan hukum internasional, dan mengambil jalan melakukan kejahatan perang dan kejahatan terhadap kemanusiaan.

Danilov menekankan bahwa pasukan pendudukan Rusia menggunakan senjata Smerch terhadap warga sipil Nikolaev.

Baca Juga: Persija Jakarta Kembali Telan Kekalahan dari Bali United, Ini Alasan Sudirman

Mereka juga meluncurkan serangan rudal ke lapangan terbang sipil di Vinnitsa, menembaki orang-orang tak berdaya yang dievakuasi dari Bucha dan Irpen serta membom kota Malin, Ovruch, Korosten.

Menurut Danilov, perang dengan Ukraina adalah tanda dimulainya penghapusan rezim Putin.

"Perang dengan Ukraina, antara lain, meluncurkan proses penghapusan rezim Putin. sendiri," kata Danilov melalui saluran Telegram dikutip dari ZN.ua.

Sanksi baru untuk Rusia direncanakan akan diberlakukan minggu depan.***

Editor: Gunawan Bahruddin


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah