Kanselir Jerman Olaf Scholz juga sempat menyatakan ketidakmungkinan intervensi NATO dalam situasi di Ukraina.
Grushko juga mencela Barat karena mencoba membangun tirai besi yang akan memagari Rusia dari dunia luar.
“Kehidupan nyata menunjukkan bahwa Rusia tidak akan terisolasi,” kata Grushko.
Sementara itu, Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) mendukung resolusi penghentian invasi Rusia ke Ukraina.
Baca Juga: Dikira Pasukan Chechnya, Warga Israel Ditembak Mati di Perbatasan Ukraina-Moldova
Anggota PBB memberikan suara 141 banding 5 untuk mengutuk operasi militer khusus, Presiden Rusia Vladimir Putin di Ukraina.
Dalam sidang tersebut, 34 negara termasuk China dan India abstain, tetapi tetap menyatakan keprihatinan tentang serangan terhadap fasilitas dan korban sipil.
Meski resolusi majelis umum dapat mengirim pesan tentang posisi para pemimpin dunia, mereka tidak memiliki kekuatan mengikat, tidak seperti resolusi dari 15 anggota Dewan Keamanan PBB.
Rusia, sebagai anggota tetap Dewan Keamanan, memveto resolusi Dewan Keamanan bulan lalu yang mengharuskannya mundur dari Ukraina.
Baca Juga: BNN Palopo Bongkar Peredaran Narkotika, 2 Tersangka Diringkus dengan Ratusan Gram Shabu