JURNAL PALOPO - Empat orang termasuk seorang anak terbunuh setelah sebuah rudal yang diarahkan ke pangkalan udara menyasar ke pemukiman di sebuah kota sebelah barat Kyiv.
Dilansir dari Al Jazeera, angkatan bersenjata Rusia telah menintensifkan pengeboman ke kota-kota besar Ukraina.
Hujan roket di area pemukiman penduduk telah membunuh setidaknya sepuluh orang di kota Kharkiv di sebelah timur dan empat orang di kota Zhytomyr di sebelah barat.
Berita yang dilaporkan otoritas Ukraina Selasa malam ini juga menyebutkan lima orang lain yang terbunuh dalam serangan Rusia ke tower televisi di ibu kota Kyiv.
Serangan yang mengarah pada area padat penduduk ini memberi sinyal adanya perubahan taktik Rusia. Fakta ini juga menyangkal penilaian Barat yang mengatakan invasi 6 hari Moscow telah terhenti.
Penyerangan ini juga mematik ketakutan. Tentara Rusia dikhawatirkan akan mengikuti taktik tersebut. Mereka akan mengebom area pemukiman sebelum mencoba memasukinya.
Anton Herashchenko, penasihat Menteri Dalam Negeri Ukraina, mengatakan melalui kanal Telegramnya bahwa roket yang meledak di tengah kota Kharkiv, kota terbesar kedua di Ukraina, telah menewaskan 10 orang dan melukai 35 orang.
Baca Juga: Seakan Paling Benar, Amerika Kecam Rusia, Biden di Skak Jubir Kemenlu China
Dia juga mnegatakan dalam unggahan yang berbeda bahwa rudal Rusia telah mengarah pada area pemukiman di Zhytomyr, kota yang berjarak sekitar 120 kilometer sebelah barat Kyiv.