Finlandia pada hari senin mengumumkan akan mengirimkan 2.500 senapan serbu, amunisi, 1.500 anti-tank dan 70.000 paket ransum ke Ukraina.
Swedia juga menyiapkan senjata besar dan paket bantuan dengan rincian 135.000 ransum lapangan, 5.000 helm, pelindung tubuh dan 5.000 senjata anti-tank.
Menteri Luar Negeri Kanada, Melanie Joly menuju ke Polandia pada Selasa untuk mengoordinasikan pengiriman 100 peluncur roket anti-armor Carl Gustaf, bersama dengan 2.000 amunisi dan bantuan lainnya.
Kanselir Jerman, Olaf Scholz mengumumkan bahwa dia mengirim 1.000 senjata anti-tank dan 500 rudal Stinger ke Ukraina.
Baca Juga: Situs Bisnis Rusia Diserang, Pemilik Diintimidasi Untuk Turun ke Jalan Menentang Putin
Presiden Amerika, Joe Biden juga memerintahkan pelepasan senjata senilai hingga $350 juta (sekitar Rp5,3 trilliun) dari stok AS ke Ukraina pada hari Jumat.***