Menteri Luar Negeri Kanada Mélanie Joly menuju ke Polandia Selasa untuk mengoordinasikan pengiriman 100 peluncur roket anti-armor Carl Gustaf, bersama dengan 2.000 amunisi dan bantuan lainnya.
Kanselir Jerman, Olaf Scholz mengumumkan bahwa dia mengirim 1.000 senjata anti-tank dan 500 rudal Stinger ke Ukraina.
Presiden Amerika, Joe Biden juga memerintahkan pelepasan senjata senilai hingga $350 juta (sekitar Rp5,3 trilliun) dari stok AS ke Ukraina pada hari Jumat.
Sebelumnya dalam sebuah pernyataan akhir pekan lalu, Presiden Rusia Vladimir Putin mengatakan bahwa pasukan nuklirnya dalam siaga tinggi.
Baca Juga: Lee Young Ae Donasi Bantuan ke Ukraina, Dmytro Ponomarenko: Kami Senang dan Tersentuh
Melihat indikasi keterlibatan Amerika serta NATO, Rusia bisa saja terpojok, dan jika itu terjadi Putin sewaktu-waktu dapat memutuskan menggunakan senjata nuklir.***