Dikira Main-main, Putin Ancam Gunakan Nuklir, AS Justru Melihatnya Sebagai Sebuah Gertakan

- 1 Maret 2022, 09:36 WIB
Putin Bunyikan Tanda Bahaya, Senjata Nuklir Rusia 'Satan 2' Kabarnya Bisa Lenyapkan Satu Negara. Tapi AS memandangnya sebagai sebuah gertakan.
Putin Bunyikan Tanda Bahaya, Senjata Nuklir Rusia 'Satan 2' Kabarnya Bisa Lenyapkan Satu Negara. Tapi AS memandangnya sebagai sebuah gertakan. /Tangkapan layar Instagram/@infiniteposters//

JURNAL PALOPO - Amerika Serikat (AS) masih belum melihat adanya gerakan pasca ancaman nuklir Rusia.

Sebelumnya dalam sebuah pernyataan akhir pekan lalu, Presiden Rusia Vladimir Putin mengatakan bahwa pasukan nuklirnya dalam siaga tinggi.

Bagi beberapa mantan pejabat dan pakar di Amerika, menganggap pernyataan Putin sebagai gertakan adalah sebuah kesalahan.

Baca Juga: Peristiwa Penting Pekan 27 Liga 1: Buntut Kekalahan Arema FC dari Persebaya, Bonek Tempuh Jalur Hukum

Mengingat risiko dimana Rusia terpojok atau jika perang meluas, Putin sewaktu-waktu dapat memutuskan menggunakan senjata nuklir.

Kementerian pertahanan Rusia pada hari Senin mengatakan pasukan rudal nuklirnya, armada utara dan Pasifik telah ditempatkan pada tugas tempur yang ditingkatkan.

Ungkapan tugas tempur khusus, atau ditingkatkan, tampaknya telah membingungkan Pentagon.

"Ini bukan istilah seni dalam apa yang kami pahami sebagai doktrin (nuklir) Rusia," kata salah seorang pejabat Pentagon dikutip dari Al Arabiya.

Baca Juga: Dampak Sanksi Negara-negara Barat, Misi Luar Angkasa Eropa-Rusia Terancam Batal Tahun Ini

Halaman:

Editor: Gunawan Bahruddin

Sumber: Al Arabiya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah