Biden Buka Celah di Konflik Rusia-Ukraina, China Siap Kuasai Taiwan Hanya Dalam Waktu Beberapa Jam

- 28 Februari 2022, 19:48 WIB
Joe biden dianggap membuka celah kepada China untuk menguasai Raiwan dalam konflik Rusia-Ukrain
Joe biden dianggap membuka celah kepada China untuk menguasai Raiwan dalam konflik Rusia-Ukrain /Kolase/reuters

Pekan lalu, Sergey Mochalnikov, kepala Kementerian Energi Rusia, mengumumkan pakta yang akan menambah kesepakatan yang sudah menguntungkan Moskow.

Kantor berita TASS melaporkan pakta ini ditandatangani Rusia dengan India pada November 2021 untuk memasok 40 juta ton batu bara.

Chang juga memperingatkan bahwa China suka melihat Amerika Serikat direndahkan dan pemerintahan saat ini membuat segalanya mudah bagi mereka. 

"Biden tidak membela Ukraina dan Eropa seperti yang seharusnya, Beijing mengamati dengan cermat apa yang dilakukan AS," ujar Chang.

Baca Juga: Putin Seakan Buang-buang Nyawa Prajurit dan Alutsistanya, Sekitar 5000 Orang Rusia Tewas di Ukraina

Chang mencatat bahwa ada propaganda yang dibangung Beijing pasca penarikan militer AS dari Afghanistan. 

"Bagaimana ketika China menginvasi Taiwan, pulau itu akan jatuh dalam beberapa jam dan militer AS tidak akan datang untuk membantu," katanya.

Inilah yang menurut Chang dasar dari China memantau gerakan Amerika di konflik Rusia-Ukraina.

Presiden China, Xi Jinping juga telah mengumumkan bahwa pihaknya akan mengambil alih Taiwan dalam waktu dekat.

Baca Juga: Arema FC Keok dari Persik Kediri, Peluang Persib Bandung Gusur Singo Edan Terbuka Lebar

Halaman:

Editor: Gunawan Bahruddin

Sumber: Fox News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah