Bukan Kaleng-kaleng, Presiden Chechnya Ancam Balik Uni Eropa: Tidak Ada yang Namanya Teh Inggris

- 28 Februari 2022, 12:00 WIB
Presiden Chechnya Ramzan Kadyrov mengancam Inggris dan Uni Eropa jika menjatuhkan sanksi kepada Rusia
Presiden Chechnya Ramzan Kadyrov mengancam Inggris dan Uni Eropa jika menjatuhkan sanksi kepada Rusia /Sumber/Twitter.com/Ramzan Kadyrov/

2. Membekukan semua aset rubel Johnson di bank-bank Chechnya.

3. Memberlakukan embargo terhadap semua aset Inggris di desa Achkhoy-Martan (terletak sekitar 40 km dari ibukota republik Grozny).

4. Kika situasinya semakin buruk, embargo akan meluas hingga ke desa tetangga Samashki.

5. Mengenali lalu lintas kiri sebagai peninggalan Abad Pertengahan yang keji.

Baca Juga: Tuduhan ke AS Bertambah, Korea Utara Sebut Amerika Biang Kerok Konflik Rusia-Ukraina

6. Memutus kerjasama dengan mengatakan "tidak ada yang namanya teh Inggris!"

Untuk benar-benar mengintimidasi politisi Eropa, Kadyrov memberi tenggat waktu untuk memenuhi tuntutannya hingga akhir bulan Februari.

Menurutnya, tindakan keras seperti itu akan menjadi contoh bagi negara bagian lainnya agar berpikir sebelum menjatuhkan sanksi.

Sebelumnya, negara-negara barat mengancam memberikan sanksi kepada Rusia atas agresinya ke Ukraina.

Baca Juga: Persebaya Unggul Statistik Mencolok, Aji Santoso Tetap Minta Timnya Waspadai Madura United

Halaman:

Editor: Gunawan Bahruddin

Sumber: Sputnik News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah