Network
JURNAL PALOPO- Sebuah ledakan tangker bahan bakar terjadi di ibu kota Sierra Leone, yang menyebabkan korban cedera, hingga tewas.
Ledakan tangker ini dipicu oleh tabrakan kapal bahan bakar di Freetown, ibu Kota negara Sierra Leone.
Akibat ledakan tangker bahan bakar itu, kurang lebih 99 orang tewas hingga 100 orang yang diperkirakan cedera hebat.
Banyak korban diakibatkan, mereka datang mengumpulkan bahan bakar yang bocor, di wilayah pelabuhan.
Banyak orang yang mengalami luka bakar, bahkan dari foto yang beredar luas di media sosial, terdapat beberapa korban yang tergeletak di jalan.
Dilansir dari Jurnal Palopo dari Al Jazeera, Yvonne Aki-Sawyerr yang merupakan Wali Kota mengatakan "tingkat kerusakan properti belum diketahui."
Sementara Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana, Brima Bureh Sesay mengatakan "Banyak korban dan mayat terbakar, sehingga dikategorikan sebagai kecelakaan yang mengerikan."
Baca Juga: Amerika Diremehkan Dalam Konflik China-Taiwan, Pengamat: AS akan Menemui Kegagalan
Demi menanggulangi bertambahnya korban, petugas bencana dengan tim medis bekerja sama untuk memberikan pertolongan kepada korban yang selamat.
Sementara di lain sisi, Presiden Julius Maada Bio, yang saat ini berada di Skotlandia menghadiri pembicaraan iklim PBB, ikut mengomentari kejadian tersebut.
Ia mengatakan sangat menyesal dengan adanya kejadian tersebut, karena beberapa warganya harus kehilangan nyawa dengan cara mengerikan.
Sierra Leone merupakan sebuah negara di Afrika Barat, tepatnya di pesisir Samudra Atlantik.
Baca Juga: Sama-sama Inginkan F-35, Indonesia Kalah dari Negara Eropa yang Cuma Ditawari F-16
Negeri ini berbatasan dengan Guinea di sebelah utara, Liberia di tenggara dan Samudra Atlantik di barat daya.***
