Tetapi pihak Amerika Serikat membantah dengan mengatakan tidak menawarkan rencana keuangan semacam itu.
Menurut catatan yang dikeluarkan oleh Departemen Pertahanan AS, Turki memperpanjang perjanjian dengan perusahaan lobi Amerika untuk pesawat F-35.
Disebutkan bahwa perusahaan akan membuat kontrak baru dengan Turki senilai $1,5 juta (sekitar Rp21 miliar) dan memberikan strategi dan jasa konsultasi kepada Turki hingga Agustus 2022.
Delegasi dari Departemen Pertahanan AS bertemu di Ankara kemarin untuk membahas ketidaksepakatan yang timbul dari penghapusan Turki dari program F-35.
Dilaporkan bahwa pertemuan itu produktif dan para delegasi berencana untuk bertemu lagi di Washington dalam beberapa bulan mendatang.***