Dia mengatakan tujuannya adalah untuk mengganggu dua kelompok teroris sehingga mereka tidak akan mampu menyerang Amerika Serikat.
Kahl juga waspada agar Amerika harus tetap terhadap segala kemungkinan yang dapat terjadi.
Kahl juga memperkirakan bahwa Daesh memiliki beberapa ribu kader di Afghanistan.
Amerika Serikat dan sekutu NATO-nya menginvasi Afghanistan pada tahun 2001 dengan dalih bahwa gerilyawan Taliban menyembunyikan al-Qaeda.
Invasi itu membantu Taliban dari kekuasaan yang situasi keamanan di negara itu.***