Network
JURNAL PALOPO- Salah satu anggota parlemen Israel yakni Yitzhak Pindrus menyerukan pembunuhan massal, bagi penganut Yahudi yang melakukan amalgamasi.
Amalgamasi yang dimaksud adalah pernikahan campuran antara orang Yahudi dengan orang non-Yahudi.
Gagasan itu tentu menggoreskan luka bagi mereka yang melakukan pernikahan campuran, salah satunya pasangan Yahudi dan Muslim yang sudah mendapat kecaman sejak menikah.
Baca Juga: Anggota Parlemen Israel Serukan Pembunuhan Massal Terhadap Orang Yahudi, Terkait Pernikahan Campuran
Sebuah prosesi pernikahan antara Maral Malka, perempuan Yahudi dan Mahmoud Mansour, laki-laki muslim pada 2014 silam, diwarnai aksi demonstrasi.
Pernikahan yang berlangsung di sudut Kota Tel Aviv, Israel itu diwarnai provokasi dimana para Yahudi meneriaki "Matilah Arab" sebagai bentuk demontrasi menentang pernikahan.
Meskipun demonstran itu berusaha menerobos masuk ke gedung pernikahan, namun pernikahan antara Maral Malka dan Mahmoud Mansour tetap berlangsung.
Sebelumnya, sebuah kelompok bernama Lehava telah mengganggu pasangan Yahudi dan Muslim itu dengan mengutip ayat agama yang melarang pernikahan campuran.
