Al Jazeera Mengutuk Keras atas Serangan Israel di Kantor Gaza

- 16 Mei 2021, 10:16 WIB
Kolase foto gedung kantor Al Jazeera dan Media Internasional setelah diserang oleh Israel di Gaza, 15 Mei, 2021
Kolase foto gedung kantor Al Jazeera dan Media Internasional setelah diserang oleh Israel di Gaza, 15 Mei, 2021 /Mohammed Salem/REUTERS/

JURNAL PALOPO - Al Jazeera mengutuk keras pemboman dan penghancuran kantor yang dilakukan oleh militer Israel di Gaza.

Serangan ke kantor Al Jazeera dipandang sebagai tindakan yang jelas untuk menghentikan jurnalis melakukan tugas untuk menginformasikan dan melaporkan tentang kejadian di lapangan.

Al Jazeera berjanji untuk mengejar setiap rute yang tersedia untuk meminta pertanggungjawaban pemerintah Israel atas tindakannya.

Baca Juga: Profil Benjamin Netanyahu, Perdana Menteri Israel yang Tak Gentar Bombardir Palestina

Atas kejadian itu, Al Jazeera akan mengejar setiap rute yang tersedia untuk meminta pertanggungjawaban pemerintah Israel atas tindakannya.

Di gedung al-Jalaa, yang merupakan kantor Al Jazeera ada beberapa media/pers diantaranya outlet media internasional terkemuka, seperti The Associated Press dan Middle East Eye.

Sebelum serangan di kantor pers itu, tentara Israel memberi peringatan melalui telepon agar mengosongkan gedung dengan waktu kurang dari satu jam sebelum pengeboman.

Seruan Al Jazeera agar semua media dan lembaga hak asasi manusia untuk bergabung dalam mengecam pemboman kejam ini.

Baca Juga: Warga Palestina Kumandangkan Adzan di Tengah Reruntuhan Masjid Qlaibo, Usai di Bombardir Israel

Halaman:

Editor: Gunawan Bahruddin


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah