Israel-Palestina Semakin Brutal, Presiden Palestina: Cukup, Bebaskan Kami

- 15 Mei 2021, 17:34 WIB
Presiden Palestina Mahmoud Abbas mengutuk pembunuhan warga sipil Palestina dan Israel, Kamis malam 5 Mei 2022.
Presiden Palestina Mahmoud Abbas mengutuk pembunuhan warga sipil Palestina dan Israel, Kamis malam 5 Mei 2022. /SPUTNIK/via REUTERS

JURNAL PALOPO – Penyerangan Israel kepada Palestina, terutama di Gaza, semakin memanas dan brutal.

Hingga saat ini, setidaknya 137 warga Palestina, termasuk 36 anak menjadi korban keganasan Israel.
Serangan udara lain dari Israel kini melanda sebuah rumah penduduk di daerah Khan Yunis.

Diperkirakan korban tewas akan terus meningkat dari serangkaian hantaman serangan udara Israel.
Sebuah tempat pengungsian bernama Shati di Gaza juga ikut dihantam Israel dan menewaskan dua wanita dan enam orang anak.

Baca Juga: Total 920 Warga Palestina Terluka, Analisis Amerika: Kemungkinan Perdamaian Kecil

Warga Palestina yang tewas akibat kebrutalan Israel ini banyak yang terkubur di reruntuhan bangunan sehingga sulit dievakuasi.

Korban luka dan tewas yang terus meningkat, Presiden Palestina, Mahmoud Abbas pun angkat bicara.

“Saya mengirimkan pidato khusus ini kepada Amerika dan Israel: Sudah cukup, tinggalkan kami, bebaskan kami,” ucapnya, dikutip dari kanal YouTube AFP News Agency.

“Kami tidak akan meninggalkan rumah kami, kami tidak akan pergi dari negara kami,” ujar Mahmoud Abbas, Presiden Palestina, dikutip dari kanal YouTube AFP News Agency.

Baca Juga: Sindir Joe Biden, Donald Trump: Joe Biden Lemah dalam Mendukung Israel

Presiden Palestina juga mengungkapkan akan terus melakukan apapun untuk membela warga negaranya serta menghentikan perlakuan yang keji tersebut. 

Menurutnya juga warga Palestina sudah berusaha yang terbaik sesuai dengan tanggung jawab mereka terhadap negara. Namun hal ini tidak menggentarkan Israel dan terus memborbardir Palestina.

Bahkan ditanggapi oleh Perdana Menteri Israel yakni Benjamin Netanyahu dengan mengatakan bahwa konflik dengan Hamas di Gaza belum berakhir.

Baca Juga: 3 Varian Baru COVID-19 Telah Masuk ke Indonesia, Kemenkes: Tetap Patuhi Protokol Kesehatan

Menurut Netanyahu, Israel akan terus menuntaskan Hamas serta grup teroris lain di Gaza.
Perdana Menteri Israel ini ingin Palestina membayar mahal atas serangan mereka terhadap Israel.***

Editor: Naswandi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah