Maino menerima beasiswa sepak bola yang memungkinkannya menyelesaikan gelar dalam administrasi bisnis di Universitas Hawaii.
Baca Juga: Drama Joseon Exorcist Dihentikan, Honor Para Aktor Ikut Tersendat
Dia mewakili Papua Nugini sebagai wakil kapten tim nasional 2019, memenangkan dua medali emas di Pacific Games 2019 di Apia, Samoa.
Dia juga dinobatkan sebagai Miss Papua Nugini pada tahun 2019 dan terus berperan selama satu tahun tambahan karena pandemi Covid-19.
Banyak orang mengkritik panitia karena tidak mendukung Maino setelah dia diserang karena video tersebut.
Seorang advokat wanita, yang tidak ingin disebutkan namanya karena takut menjadi sasaran orang-orang yang melecehkan Maino secara online juga turut mengkritik panitia.
Baca Juga: Sambut Bulan Suci, Ini Tips Dekorasi Mewah untuk Ramadhan 2021
Dalam akun media sosialnya, ia mengatakan bahwa panitia seharusnya dapat menanganinya dengan lebih baik dan terlebih dahulu menguraikan klausul yang dia langgar sebagai ratu yang sedang berkuasa.
"Saya merasa bahwa mereka melemparkannya ke bawah bus dan tidak memberinya kesempatan untuk keluar dan berbicara. Bukan itu cara untuk pergi," tulisnya.***