Facebook Memblokir Warga Australia Mengakses Berita di Platform

- 18 Februari 2021, 13:21 WIB
ILUSTRASI FACEBOOK
ILUSTRASI FACEBOOK /PIKIRAN RAKYAT/

Frydenberg mengatakan dia telah memiliki diskusi konstruktif dengan Zuckerberg setelah Facebook memblokir berita Australia. 

"Dia mengangkat beberapa masalah yang tersisa dengan kode tawar media berita Pemerintah dan kami setuju untuk melanjutkan percakapan kami untuk mencoba menemukan jalan ke depan", tweet Frydenberg.

Tetapi Menteri Komunikasi Paul Fletcher mengatakan pemerintah tidak akan mundur dari agenda legislatifnya.

"Pengumuman dari Facebook ini, jika mereka mempertahankan posisi ini, tentu saja akan mempertanyakan kredibilitas platform dalam hal berita di atasnya", kata Fletcher kepada Australian Broadcasting Corp.

Baca Juga: Mengejutkan! Berikut Fakta Unik Pompeii, Kota Indah di Italia yang Hilang Akibat Letusan Gunung Vesuvius

Efektif yang dikatakan Facebook kepada warga Australia informasi yang Anda lihat di platform kami tidak berasal dari organisasi yang memiliki kebijakan editorial atau proses pengecekan fakta atau jurnalis yang dibayar untuk melakukan pekerjaan yang mereka lakukan", tambah Fletcher. 

Parlemen Australia sedang memperdebatkan undang-undang yang diusulkan yang akan membuat kedua platform mencapai kesepakatan untuk membayar berita Australia.

Senat akan mempertimbangkan rancangan undang-undang tersebut setelah disahkan oleh Dewan Perwakilan Rakyat Rabu malam.

Kedua platform tersebut mengutuk undang-undang yang diusulkan itu tidak bisa dijalankan. 

Baca Juga: Cek Fakta: SBY-AHY Terjaring OTT KPK, Dituding Gelapkan Dana Miliaran Rupiah

Halaman:

Editor: Gunawan Bahruddin


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah