Coca-Cola Uji Coba Botol Minuman Berbasis Kertas Untuk Mengatasi Limbah Plastik Dunia

- 16 Februari 2021, 21:25 WIB
Ilustrasi minuman bersoda, Coca-Cola.
Ilustrasi minuman bersoda, Coca-Cola. /ctvnews.ca

Menurut penelitian oleh Changing Markets Foundation yang diterbitkan pada bulan September, Coca-Cola adalah perusahaan pencemar plastik terbesar di dunia, dengan jejak plastik 2,9 juta ton per tahun.

Namun dalam sembilan tahun ke depan, perusahaan telah berjanji untuk mengumpulkan dan mendaur ulang 100 persen botol dan kaleng yang dijualnya sambil tidak menghasilkan limbah.

Minggu lalu, botol plastik daur ulang 100 persen sedang diluncurkan di beberapa bagian Amerika Serikat.

Prototipe botol kertas baru sedang dikembangkan sebagai bagian dari kemitraan antara Coca ‑ Cola's dan The Paper Bottle Company (Paboco), sebuah startup Denmark yang bekerja sama dengan pembuat bir Carlsberg, perusahaan produk kecantikan L'Oréal dan produser minuman beralkohol Absolut.

Baca Juga: Alasan untuk Tidak Menyimpan Obat-obatan di Sembarangan Tempat, Simak Penjelasannya

“Uji coba yang kami umumkan merupakan tonggak penting bagi kami dalam upaya kami mengembangkan botol kertas”, kata Daniela Zahariea, direktur rantai pasokan teknis dan inovasi untuk Coca ‑ Cola Eropa.

“Orang-orang mengharapkan Coca-Cola untuk mengembangkan dan membawa ke pasar jenis kemasan yang baru, inovatif dan berkelanjutan.

"Itu sebabnya kami bermitra dengan para ahli seperti Paboco, bereksperimen secara terbuka dan melakukan uji coba dalam pasar pertama ini. ”

Tim Silbermann, manajer proyek pengembangan produk di Paboco mengatakan,

Baca Juga: Innalilahi, Gitaris Legend Irfan 'Rotor' Meninggal Dunia, Musisi Tanah Air Ucapkan Duka Cita

Halaman:

Editor: Gunawan Bahruddin

Sumber: The Independent


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x