Sejam Tidak Pulang Dari Memancing, Seorang Pria di Australia Ditemukan di Dalam Perut Buaya

JURNALPALOPO - Jenazah manusia ditemukan di dalam perut seekor buaya setelah seorang nelayan berusia 69 tahun dikabarkan hilang di Queensland tengah.

Seorang spesialis memeriksa buaya 4,2 meter di Cairns semalaman dan menemukan sisa-sisa manusia di dalamnya.

Hewan itu ditangkap dan disuntik mati oleh petugas Departemen Lingkungan dan Sains pada hari Sabtu di dekat Pulau Hinchinbrook.

Baca Juga: Wanita Ini Beri Kado Anti Mainstream Kepada Suaminya di Hari Valentine

Baca Juga: Suami Istri Harus Lakukan Ini Setelah Berhubungan Intim Agar Menguatkan Perasaan Satu Sama Lain

Baca Juga: Asik Konsumsi Narkotika Jenis Sabu dalam Gudang Makanan, Tiga Warga Palopo Diringkus Polisi

Buaya itu ditemukan di dekat perahu terbalik milik nelayan yang hilang.

Nelayan tua itu pergi memancing di Gayundah Creek dekat Pulau Hinchinbrook sekitar jam 3 sore pada hari Kamis.

Dia memberitahu istrinya jika ia akan pulang sejam kemudian. Tapi si pria tak kunjung pulang, akhirnya istrinya menelepon polisi dan menceritakan apa yang terjadi.

Petugas yang mencari kemudian menemukan kapalnya terbalik sekitar pukul 2.30 pagi pada hari Jumat dengan kerusakan yang menunjukkan adanya serangan buaya.

Baca Juga: Tes Kepribadian: Pilih Gambar Pasangan Paling Bahagia dan Ketahui Jenis Hubungan Anda

Baca Juga: Tes Kepribadian: Pilih Gambar Pasangan Paling Bahagia dan Ketahui Jenis Hubungan Anda

Baca Juga: Tinggal di Gubuk Berdinding Terpal, Nenek Ini hanya Bisa Pasrah dan Berharap Ada Uluran Tangan dari Dermawan

Polisi melakukan penyelidikan menggunakan perahu dan pesawat terbang, drone, dan perangkap.

Mereka dibantu oleh Layanan Darurat Negara dan menemukan beberapa sisa tubuh manusia sebelum menemukan buaya tersebut.

Polisi mengatakan pria itu berpengalaman di atas air tetapi tidak memiliki peralatan keselamatan selain radionya.

Investigasi sedang berlangsung. Petugas akan menyiapkan laporan untuk pemeriksaan lanjutan.***