Iran Sebut Israel Membunuh Ilmuwan Nuklir Militer Mereka dari Jarak Jauh

- 30 November 2020, 19:14 WIB
Ilmuwan Nuklir Iran Fakhrizadeh
Ilmuwan Nuklir Iran Fakhrizadeh /iranpress.com

"Untuk kelanjutan jalan Anda, kami akan melanjutkan dengan lebih cepat dan lebih banyak kekuatan," kata Hatami dalam komentar yang disiarkan langsung oleh televisi pemerintah.

Hatami juga mengkritik negara-negara yang tidak mengutuk pembunuhan Fakhrizadeh, memperingatkan, "Ini akan menyusulmu suatu hari nanti." 

Semalam, Uni Emirat Arab, yang baru saja mencapai kesepakatan normalisasi dengan Israel, mengeluarkan pernyataan yang mengutuk pembunuhan keji.

UEA, rumah bagi Abu Dhabi dan Dubai, memperingatkan itu dapat memicu konflik lebih lanjut di wilayah tersebut.

Baca Juga: Mahfud MD Minta Habib Rizieq Kooperatif, Wasekum FPI Beri Jawaban Menohok

Tahun lalu, UEA mendapati dirinya berada di tengah-tengah serangkaian insiden yang meningkat antara Iran dan AS Meskipun sudah lama mencurigai program nuklir Iran, Emirates telah mengatakan ingin mengurangi krisis. 

UEA baru saja memulai layanan udara penumpang ke Israel dan warga Israel diperkirakan akan berlibur di negara itu selama Hanukkah dalam beberapa hari mendatang.

Sementara itu, Direktur Jenderal Kemenlu Israel Alon Ushpiz telah mengirim telegram ke semua delegasi diplomatik Israel di seluruh dunia.

Ia mendesak para diplomat untuk mempertahankan tingkat kesiapan dan kesadaran tertinggi atas aktivitas tidak teratur di sekitar misi dan pusat komunitas Yahudi.

Baca Juga: Tes Kepribadian: Mana Pipa yang Menurut Anda Mengalir Lebih Cepat? Kejeniusan Anda Terungkap Disini

Halaman:

Editor: Gunawan Bahruddin

Sumber: AP News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x