Agen Keamanan Singapura Dalam Siaga Tinggi Setelah Serangan Teroris di Eropa

- 24 November 2020, 16:47 WIB
ILUSTRASI terorisme
ILUSTRASI terorisme /desy/Isu Bogor /

"Perkembangan terkini di Eropa dan Singapura mengingatkan kita bahwa ancaman terorisme masih hidup.

"Terlepas dari kekalahan militer ISIS dan pembongkaran kekhalifahan yang dideklarasikan sendiri di Suriah dan Irak," kata MHA.

"Tim Tuan Rumah tetap waspada dan tidak akan ragu untuk mengambil tindakan tegas terhadap siapa pun yang menganjurkan kekerasan."

Berbicara pada Seminar Kelompok Rehabilitasi Keagamaan ke-16 yang diadakan di Masjid Khadijah pada hari Selasa, Menteri Hukum dan Dalam Negeri K Shanmugam mengatakan bentuk dan sifat ancaman terorisme telah berubah sejak tahun lalu.

Baca Juga: Cara Ini Bisa Anda Lakukan Untuk Membuat Pria Virgo Merindukan Anda

Sementara ISIS telah kehilangan sebagian besar wilayah fisiknya di beberapa negara dan telah membunuh para pemimpin kunci, mereka sekarang menjadi jaringan rahasia, kata Shanmugam.

"Propagandanya di media sosial terus meradikalisasi dan menginspirasi serangan di seluruh dunia, termasuk di sini di Asia Tenggara," katanya.

Upaya kontra-terorisme di wilayah tersebut telah mengurangi jumlah serangan, tetapi teroris beradaptasi, tambahnya.

Menyusul pembunuhan Tuan Paty, Presiden Prancis Emmanuel Macron membela hak di Prancis untuk menerbitkan karikatur yang menggambarkan Nabi Muhammad.

Baca Juga: Apa yang Bisa Anda Lakukan Saat Cancer Mengabaikan Anda? Coba Cara Ini

Halaman:

Editor: Gunawan Bahruddin

Sumber: CNA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah