Gempa Mematikan Mengguncang Turki, KBRI Buka Hotline untuk WNI

31 Oktober 2020, 07:04 WIB
Pusat gempa Turki /thesun.co.uk/

JURNALPALOPO- Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Ankara menyatakan sejauh ini tidak ada warga negara Indonesia (WNI) yang menjadi korban gempa bumi bermagnitudo tujuh di wilayah Aegea, Turki, Jumat waktu setempat.

Gempa itu juga dilaporkan memicu tsunami di sebagian wilayah Turki.

"Sejauh ini tidak diperoleh laporan mengenai adanya WNI yang terkena dampak langsung gempa tersebut," ujar Koordinator Perlindungan WNI KBRI Ankara Harliyanto melalui keterangan tertulis.

Baca Juga: Cara Baru Bayar QRIS, Unggah QRIS ke ShopeePay Dari Galeri Ponsel

Menurut KBRI Ankara gempa tersebut dirasakan hingga ke Istanbul yang berjarak sekitar 400 km dari lokasi gempa.

Info sementara, sejumlah bangunan di pusat kota Izmir, kota ketiga terbesar di Turki setelah Istanbul dan Ankara mengalami kerusakan berat. 

Selain kota Izmir, sejumlah kota lain juga terdampak antara lain kota Usak, Denizli, Manisa, Balikesir, Aydin dan Mugla.

Hingga saat ini belum ada laporan resmi mengenai korban akibat bencana tersebut.

Baca Juga: Kecam Pernyataan Presiden Prancis, Khabib Nurmagomedov Posting Foto Macron dengan Cap Sepatu

Berdasarkan data KBRI Ankara, terdapat sekitar 98 WNI yang tinggal di Izmir dan daerah sekitarnya yang mengalami dampak terparah akibat gempa.

Sebagian besar WNI berprofesi sebagai pekerja spa dan mahasiswa.

Terdapat sekitar 5.000 WNI yang tinggal di Turki, sebagian besar adalah mahasiswa 2.700 dan pekerja Spa 1.500.

Sebagai upaya perlindungan, KBRI Ankara telah mengaktifkan nomor hotline +90 532 135 22 98 yang dapat dihubungi oleh WNI yang membutuhkan bantuan.***

Baca Juga: Sejarah Turki dan Prancis yang Jarang Diketahui, Paris pernah Minta Bantuan ke Khalifahan Utsmani

Editor: Gunawan Bahruddin

Tags

Terkini

Terpopuler