Alami Resesi Ekonomi, Korea Selatan Susul Singapura

23 Juli 2020, 12:28 WIB
Ilustrasi resesi ekonomi //Pixabay/Gerd Altmann

JURNALPALOPO.COM -  Beberapa negara telah diprediksi akan menyusul Singapura alami resesi ekonomi beberapa waktu lalu.

Kini kabar dari Korea Selatan (Korsel) yang menyusul Singapura. Hal ini dikarenakan kinerja ekspor tahun ini menurun dratis atau berada pada level terburuk sejak 1963.

Adanya penurunan drastis selama dua dekade dari sisi ekspor ini membuat ekonomi Korsel jatuh kedalam resesi pada kuartal II 2020.

Baca Juga: Selama Tiga Tahun ke Depan, Tiktok Berencana Rekrut Sekitar 10.000 Karyawan di AS

Baca Juga: Universitas Oxford Tunjukkan Hasil yang 'Menjanjikan' dari Hasil Uji Coba Vaksin Covid-19

Melansir Galamedia, Kamis, 23 Juli 2020, anjloknya ekspor disebabkan pembatasan sosial untuk mencegah penyebaran virus.

Hal itu membuat kinerja industri di negara tersebut menjadi lumpuh.

Bank of Korea menyebutkan, ekonomi Korsel menyusut -3,3 persen. Itu adalah kontraksi paling tajam sejak kuartal pertama 1998.

Angka itu juga lebih dalam dari perkiraan jajak pendapat yang digelar Reuters di angka -2,3 persen.

Baca Juga: Satu Keluarga asal India Tewas Tertimpa Tembok Rumahnya Runtuh akibat Ulah Monyet yang Kelaparan

Baca Juga: Hagia Sophia diubah menjadi Mesjid dapat Dukungan Penuh Jubir Presiden Rusia, Yunani Marah

Artikel ini telah ditayangkan sebelumnya oleh Galamedia dengan judul Susul Singapura, Korea Selatan Alami Resesi Ekonomi.

"Sementara pengeluaran konsumen harus secara bertahap pulih, ancaman dari virus tidak mungkin memudar sepenuhnya dan pembatasan jarak sosial mungkin harus tetap dilakukan," kata Ekonom Capital Economics Asia Alex Holmes.

"Sementara itu, permintaan global hanya akan pulih perlahan yang akan membebani pemulihan ekspor," tambahnya

Produk domestik bruto (PDB) Korsel turun 2,9 persen secara year-on-year. Penurunan terbesar sejak kuartal keempat 1998.

Ekspor, yang menyumbang hampir 40 persen dari ekonomi Korsel, adalah hambatan terbesar dari penyusutan ekonomi ini. Ekspor tercatat turun 16,6% dan menjadi yang terburuk sejak 1963.***

Penulis : (Dicky Aditya)

Editor: Gunawan Bahruddin

Sumber: Galamedia

Tags

Terkini

Terpopuler