Polisi Ungkap Penyebab Kematian WNA Predator 305 Anak di Bawah Umur

14 Juli 2020, 21:45 WIB
Ilustrasi bunuh diri. /

JURNALPALOPO.COM - Kepala Bidang (Kabid) Humas Polda Metro Jaya, Komisaris Besar (Kombes) Polisi Yusri Yunus di Polda Metro Jaya menyampaikan langsung kabar meninggalnya seorang predator anak asal Prancis.

Tersangka Francois Abello Camille dilaporkan meninggal dunia di Rumah Sakit Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur.

Dengan kasus pencabulan yang dilakukan oleh warga negara asing (WNA) asal Prancis ini kepada 305 anak di bawah umur.

Baca Juga: Baru akan Lakukan Transaksi, Sat Narkoba Res Palopo Gagalkan Peredaran Narkotika di Kota Palopo

Kabar meninggalnya pria berusia 65 tahun tersebut disampaikan langsung, pada Senin, 13 Juli 2020.

Sebelum meninggal dunia, Kombes Pol Yusri Yunus mengungkapkan tersangka pencabulan terhadap anak di bawah umur itu ingin mengakhiri hidupnya dengan cara bunuh diri.

Ia melakukan aksinya dengan melilitkan kabel di bagian anggota tubuhnya yaitu leher di dalam sel Rumah Tahanan (Rutan) Polda Metro Jaya pada Kamis, 9 Juli 2020.

Namun sangat beruntung, dikatakan Kombes Pol Yusri Yunus, dengan cepat petugas menemukan WNA asal Prancis tersebut dan langsung dilarikan ke rumah sakit.

Baca Juga: Satuan Narkoba Polres Palopo Amankan Terduga Pengedar Narkotika jenis Sabu

“Petugas penjaga sel tahanan tengah melakukan patroli di masing – masing sel. Kemudian salah satu petugas menemukan tersangka FAC dalam kondisi leher terikat kabel,” ucap Kombes Pol Yusri Yunus.

Lebih lanjut, perwira yang sempat menjabat sebagai Kabid Humas Polda Jawa Barat (Jabar) itu mengatakan bahwa saat itu petugas yang berjaga langsung melaporkan dan tersangka dilarikan ke RS Polri.

“Tersangka saat itu langsung dibawa ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan. Kemudian setelah tiga hari dirawat, FAC mengembuskan napas terakhirnya pada Minggu 12 Juli 2020," kata dia.

Dilansir dari Pikiran-Rakyat Bekasi berjudul WNA Predator 305 Anak di Bawah Umur Tewas Bunuh Diri, Polisi Ungkap Penyebab Kematiannya.

Baca Juga: Satuan Narkoba Polres Luwu Utara, Amankan Dua Pelaku Narkotika

Menurut kabar yang beredar penyebab meninggalnya predator tersebut akibat retaknya tulang belakang leher yang menyebabkan suplai oksigen ke otak dan organ lain tidak berjalan maksimal. Imbasnya, kondisi korban setiap harinya semakin memburuk.

Dengan kejadian tersebut, pihak kepolisian dengan cepat melakukan rekonstruksi serta melakukan penyelidikan perihal asal-usul kabel yang digunakan oleh Francois Abello Camille dalam aksinya tersebut.

Kombes Pol Yusri Yunus menyebutkan bahwa tersangka pencabulan 305 anak di bawah umur itu mendapatkan kabel itu dengan cara memanjat dinding toilet dan memanfaatkan tubuhnya yang menjulang tinggi.

"Setelah mendapati kabel itu, tersangka langsung melilitkan kabel tersebut ke bagian anggota tubuhnya (leher)," ujarnya.

Baca Juga: Polres Cimahi Temukan Ladang Ganja di Kabupaten Bandung Seluas 1 Hektar

Sebelumnya diberitakan, tersangka Francoise Abello Camille ditangkap oleh Subdit 5 Renakta Dit Reskrimun Polda Metro Jaya saat tengah berada di hotel di daerah Taman Sari, Jakarta Barat.

Penangkapannya tersebut atas dugaan melakukan pencabulan terhadap 305 anak di bawah umur. Sebelum menjalankan pencabulan tersebut, diketahui bahwa tersangka melakukan aksinya dengan modus menawarkan anak-anak di bawah umur sebagai model foto.

Saat Francoise Abello Camille diamankan, pihak kepolisian menemukan sejumlah barang bukti di antaranya laptop, enam kartu memori, dan enam kamera. Kemudian didapati 20 alat kontrasepsi hingga dua alat vibrator.***

(Penulis : Ikbal Tawakal)

Editor: Gunawan Bahruddin

Sumber: Pikiran Rakyat Bekasi

Tags

Terkini

Terpopuler