Rezim Benjamin Netanyahu Berakhir, Bagaimana Nasib Palestina di Tangan PM Israel Naftali Bennett?

15 Juni 2021, 08:20 WIB
Rezim Benjamin Netanyahu Berakhir, Bagaimana Nasib Palestina di Tangan Naftali Bennett? /Instagram @naftalibennett/Jurnal Palopo

JURNAL PALOPO- Unggul tipis satu suara atas Benjamin Netanyahu dalam pemilihan Perdana Menteri (PM) Israel, mengantarkan Naftali Bennett sebagai PM Israel yang baru. 

Sesuai kesepakatan koalisi, Naftali Bennett akan menjabat hingga 2023 kemudian digantikan oleh Yair Lapid, Ketua Partai Yesh Atid. 

Keberhasilan Naftali Bennett dalam menduduki kursi PM Israel menjadi perbicangan banyak pihak mengenai nasib Palestina ke depannya. 

Baca Juga: Naftali Bennett Jadi PM Israel yang Baru, Joe Biden Berikan Selamat

Dilansir Jurnal Palopo dari berbagai sumber, nampaknya Palestina tidak dapat berharap banyak kepada Naftali Bennett. 

Pasalnya, mantan Menteri Pertahanan itu adalah orang yang menganjurkan dan mendukung pencaplokan Israel atas bagian-bagian Tepi Barat, Palestina sejak 1967. 

Bahkan, Pada 2013 Naftali Bennett sempat melontarkan penyataan yang menegaskan jika dirinya tidak ingin Palestina merdeka. 

"Saya akan melakukan apapun menggunakan segala daya upaya untuk menjamin agar mereka (rakyat Palestina) tidak merdeka," kata Naftali Bennett.

Baca Juga: Kalah Menyakitkan dari Naftali Bennett dalam Pemilihan PM Israel, Benjamin Netanyahu Akan Bangkit

Sehingga, warga Palestina menduga jika Naftali Bennett akan mengejar agenda sayap kanan yang sama seperti Benjamin Netanyahu.

Saat Naftali Bennett mencalonkan diri sebagai PM Israel pun banyak warga Palestina yang menganggap jika Naftali bennett sama dengan Benjamin Netanyahu. 

“Bagi bangsanya, mereka bisa baik dan buruk. Tetapi jika datang ke Palestina, mereka semua jahat, dan menolak untuk memberikan hak dan tanah mereka kepada warga Palestina,” kata Ahmed Rezik, pekerja pemerintah di Gaza saat menanggapi pencalonan Naftali Bennett sebagai PM Israel. 

Tak hanya itu, juru bicara Pejuang Hamas juga sempat memberikan pernyataan bahwa Palestina tidak dapat berharap jika ada perubahan dalam pemerintahan Israel. 

Baca Juga: Benjamin Netanyahu Digantikan Naftali Bennett, Ribuan Orang di Tel Aviv Rayakan Kemenangan

"Kami tidak mengharapkan perubahan apapun dari pemerintahan penjajah (Israel), karena mereka bersatu dalam kebijakan untuk membunuh dan merampas hak-hak rakyat Palestina," kata Sami Abu Zuhri. 

Setelah mengetahui Naftali Bennett kini menduduki kursi PM Israel, warga Palestina tidak tergerak oleh perubahan pemerintahan. 

Warga Palestina memprediksi bahwa Naftali Bennett, akan meneruskan pendudukan di wilayah Palestina. 

Bahkan, mereka menduga jika era kekuasaan Naftali Bennett akan lebih kejam dibandingan Benjamin Netanyahu.***

Editor: Naswandi

Tags

Terkini

Terpopuler