JURNAL PALOPO – Naftali Bennett yang mencalonkan diri sebagai perdana menteri baru Israel disebut lebih kejam dari Benjamin Netanyahu.
Banyak warga Palestina mengatakan bahwa jika Naftali Bennett berhasil menjadi perdana menteri, maka dia tidak ada bedanya dengan Netanyahu.
“Bagi bangsanya, mereka bisa baik dan buruk. Tetapi jika datang ke Palestina, merea semua jahat, dan menolak untuk memberikan hak dan tanah mereka kepada warga Palestina,” kata Ahmed Rezik, pekerja pemerintah di Gaza.
Bahkan dari informasi berbagai sumber mengatakan bahwa Naftali Bennett telah membunuh banyak orang Arab.
“Saya telah membunuh banyak orang Arab dan saya tidak masalah dengan itu,” ucapnya.
Calon perdana menteri Israel tersebut juga menyebut kalau Palestina adalah ancaman nyata bagi negara Israel.
Dirangkum dari Reuters, pada Kamis, 3 Juni 2021, Bennett mengatakan sebagian besar warga Palestina yang berada di Tepi Barat dan Gaza menolak adanya perubahan dalam pemerintahan Israel.
Baca Juga: Lewat Lagu 'Jangan Menangis' Melly Goeslaw dan Sederet Artis Dukung Palestina